Ahad, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 15 Februari 2015 17:15 wib
4.873 views
Polisi Denmark Klaim Pria yang Mereka Tembak Mati Terlibat 2 Serangan di Kopenhagen
KOPENHAGEN, DENMARK (voa-islam.com) - Polisi Denmark hari Ahad (15/2/2015) mengklaim pria yang mereka tembak mati di dekat stasiun kereta api Norrebro diyakini sebagai penanggungjawab dua serangan mematikan di ibu kota Denmark, Kopenhagen.
Polisi Kopenhagen mengklaim mereka menembak mati pria itu di distrik Norrebro setelah dia melepaskan tembakan terlebih dulu.
Penembakan pria ini terjadi setelah terjadi serangan bersenjata terbaru di sebuah sinagog utama Yahudi di ibukota Denmark, Kopenhagen yang menewaskan seorang pria Yahudi dan melukai dua polisi.
Sebelumnya pada hari Sabtu orang bersenjata menyerang sebuah kafe di sebuah kafe Kopenhagen di mana kartunis kontroversial Swedia Lars Vilks menghadiri sebuah acara debat. Insiden ini menyebabkan seorang pria berurusia 55 tahun tewas dan tiga polisi terluka.
Pertemuan itu, yang dijuluki "Seni, penghujatan dan kebebasan berekspresi" rupanya diadakan untuk membenarkan penggambaran kartun tentang Nabi Muhammad.
Lars Vilks dikenal karena kartun provokatifnya terhadap tokoh paling dihormati Islam pada tahun 2007 lalu. Lars Vilks sendiri beruntung masih dapat hidup karena bersembunyi di dalam kafe, menurut seorang diplomat senior Prancis, yang menghadiri acara tersebut. Vilks biasanya di bawah perlindungan polisi ketika ia berada di Denmark.
Siaga satu
Polisi mengatakan, berdasarkan rekaman video dari kamera pengawas, pelaku dua serangan itu dilakukan oleh orang yang sama. Mereka meyakini tidak ada orang lain yang terlibat.
"Kami menganggap orang yang sama di balik dua serangan ini. Kami menganggap pelakunya adalah pria yang ditembak oleh petugas kepolisian," Kata Kepala Polisi Inspektur Torben Jensen MolGaard dalam jumpa pers.
Kepolisian Kopenhagen masih tetap menetapkan status siaga satu untuk mengamankan Kopenhagen dari kemungkinan serangan susulan, seperti dilaporkan wartawan BBC Malcolm Brabant di Kopenhagen.
Pada Ahad, polisi telah melakukan penjagaan dan pemantauan terhadap sebuah alamat di Distrik Norrebro, menunggu kemungkinan pelaku penembakan kembali.
Dan ketika terduga pelaku muncul, dia melihat ke arah petugas dan melepaskan tembakan ke arah polisi, demikian keterangan polisi.
Polisi kemudian membalas tembakan dan menembak mati pria itu. Insiden ini terjadi di dekat stasiun kereta api Norrebro.
Norrebro adalah sebuah distrik yang didominasi kaum imigran, sekitar 5 kilometer dari lokasi serangan kedua. (st/bbc)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!