Ahad, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 15 Februari 2015 13:30 wib
5.287 views
Polisi Denmark Tembak Mati Seorang Pria Setelah Serangan di Sinagog Yahudi di Kopenhagen
KOPENHAGEN, DENMARK (voa-islam.com) - Polisi Kopenhagen Denmark mengklaim mereka telah menembak mati seseorang disebuah stasiun kereta api beberapa jam setelah ibukota Denmark itu dihantam oleh serangan kembar yang menyebabkan dua orang tewas dan lima lainnya terluka.
Sebuah pernyataan yang diposting Ahad (15/2/2015) pagi oleh polisi mengatakan pasukan keamanan telah membuat tab pada lokasi dekat stasiun kereta api, menambahkan bahwa orang itu tewas setelah pasukan keamanan membalas tembakan.
"Polisi kini menyelidiki apakah orang tersebut bisa berada di balik penembakan di Krudttoenden dan sinagoga di Krystalgade," kata polisi ..
Sebelumnya satu orang telah ditembak di kepala dan dua polisi di lengan dan kaki dalam insiden penembakan terbaru dekat sinagog utama Yahudi di ibukota Denmark, Kopenhagen, kata polisi.
Penembakan itu terjadi pada hari Ahad pagi ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di rumah ibadat Yahudi yang terletak di ibukota Denmark itu Krystalgade Street, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Orang yang ditembak di kepala kemudian dilaporkan tewas.
"Kita tidak bisa mengatakan apa-apa tentang kondisi orang cedera," kata pernyataan itu, menambahkan, "Pelaku meloloskan diri dengan berjalan kaki."
Stasiun kereta api terdekat Noerreport, salah satu stasiun tersibuk di negara itu, dilaporkan dievakuasi setelah insiden tersebut.
Tidak dikonfirmasi apakah serangan itu terkait dengan penembakan hari Sabtu di sebuah kafe Kopenhagen di mana kartunis kontroversial Swedia Lars Vilks menghadiri sebuah debat.
Pertemuan itu, yang dijuluki "Seni, penghujatan dan kebebasan berekspresi" rupanya diadakan untuk membenarkan penggambaran kartun tentang Nabi Muhammad.
Lars Vilks dikenal karena gambar provokatifnya terhadap tokoh paling dihormati Islam pada tahun 2007 lalu.
Seorang diplomat senior Prancis, yang menghadiri acara tersebut, kemudian mengatakan kepada media bahwa Vilks masih hidup karena bersembunyi di dalam kafe. Vilks biasanya di bawah perlindungan polisi ketika ia berada di Denmark.
Polisi kemudian mengatakan di Twitter bahwa mobil yang digunakan oleh dua orang bersenjata tersangka untuk meloloskan diri setelah penembakan mematikan itu telah ditemukan ditinggalkan. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!