Sabtu, 2 Sya'ban 1446 H / 14 Februari 2015 19:15 wib
33.060 views
Pentagon: AS Bantu Zionis Isrel Bangun Bom Hidrogen
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Amerika Serikat telah membantu Zionis Israel dalam mengembangkan bom hidrogen, suatu tindakan yang melanggar hukum internasional, sebuah laporan yang dibuka untuk publik oleh Departemen Pertahanan AS telah mengungkapkan.
Menurut laporan 1987, fasilitas nuklir top Zionis Israel yang dinamakan dengan Los Alamos dan Oak Ridge National Laboratories memainkan peran kunci dalam pengembangan persenjataan nuklir AS.
Laporan 386 halaman, " Pengkajian Kritis Teknologi di Israel dan Bangsa-bangsa NATO," menunjukkan bahwa situs nuklir Zionis Israel memiliki basis teknologi yang dibutuhkan untuk merancang dan memproduksi senjata nuklir.
Zionis Israel sedang "mengembangkan jenis kode yang akan memungkinkan mereka untuk membuat bom hidrogen. Artinya, kode detil proses fisi dan fusi pada tingkat mikroskopis dan makroskopis," kata laporan itu.
Laporan itu muncul ketika Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan berpidato di Kongres AS bulan depan untuk menempatkan tekanan lebih lanjut terhadap Iran untuk menghentikan program nuklir mereka yang diklaim Tehran "damai".
Laporan tersebut dirilis awal pekan ini setelah Grant Smith, direktur think tank Washington Institut Riset: Kebijakan Timur Tengah, membuat permintaan Undang-undang Kebebasan Information tiga tahun lalu.
Smith juga mengajukan gugatan hukum pada bulan September, yang menarik Pentagon untuk serius menangani permintaan tersebut.
Dalam gugatannya di pengadilan Federal, Smith menguraikan bagaimana AS gagal mematuhi undang-undang federal pada saat itu bahwa Israel sedang mengembangkan program nuklir.
"Ini kedudukan dasar kita bahwa pada tahun 1987 Departemen Pertahanan menemukan bahwa Israel memiliki program senjata nuklir, rinci dan kemudian telah menutupi itu selama 25 tahun yang melanggar amandemen Symington dan Glenn, menghabiskan biaya pembayar pajak $ 86 juta USD," kata Smith saat sidang dihadapan Hakim Tanya Chutkan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia pada akhir 2014.
Menurut penulis laporan, Edwin Townsley dan Clarence Robinson, Israel memiliki kemampuan Kategori 1 yang berkaitan dengan program senjata rudal balistik anti-taktis dan "Star Wars".
Meski mendesak negara-negara lain untuk menghentikan program senjata Nuklir mereka, Zionis Israel sendiri telah lama menentang seruan untuk menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir dan mereka juga saat ini diyakini memiliki ratusan hulu ledak nuklir. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!