Aktivis Palestina Serukan Boikot 6 Perusahaan Zionis Israel

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Para aktivis Palestina telah menyerukan boikot produk yang dibuat oleh enam perusahaan makanan Zionis Israel dalam menanggapi keputusan rezim untuk menghentikan transfer pendapatan pajak Palestina.

Mahmoud Aloul, pejabat Fatah yang bertanggung jawab atas kampanye baru tersebut, mengatakan para pemilik toko telah diberitahu untuk membersihkan rak-rak mereka dari produk-produk Israel dalam waktu dua pekan.

"Para aktivis dari semua faksi Palestina akan berkeliling wilayah untuk menyita produk setelah tenggat waktu dua pekan," kata Aloul.

Menurut pejabat Palestina, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang dipimpin Fatah telah ditetapkan oleh Otoritas Palestina (PA) untuk memimpin kampanye tersebut.

Perusahaan-perusahaan yang ditargetkan oleh kampanye itu disebut Tnuva, Strauss, Elite, Osem, Prigat dan Jafora, menurut The Associated Press.

Orang-orang Palestina telah meluncurkan kampanye serupa terhadap Israel, seperti Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS).

Kampanye BDS ini merupakan bagian dari upaya internasional untuk menekan Tel Aviv untuk menghentikan konstruksi ilegal di wilayah Palestina yang mereka duduki.

Tel Aviv telah mencegah transfer pendapatan pajak Palestina sejak Desember lalu dalam menanggapi permohonan PA untuk bergabung dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). penghentian itu melibatkan 127 juta dolar pajak pertambahan nilai (PPN) dan bea masuk atas barang Palestina yang melewati Israel. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kebencian Anti Islam Dibalik Pembunuhan 3 Muslim di Chapel Hill Amerika Serikat
• 31 Faksi Pejuang Oposisi di Daraa Suriah Bersatu untuk Hadapi Rezim Assad
• Tiga Mahasiswa Muslim Amerika Serikat Tewas Ditembak, Dunia Diam!!
• Gedung Putih: Satu Warga Amerika Serikat Lain Masih Disandera Mujahidin di Suriah
• Pesawat Tempur Rezim Bashar Al-Assad Kembali Bombardir Warga Sipil di Deir Al-Zor
• Setelah AS, Giliran Inggris Evakuasi Staf Kedutaan Mereka dari Yaman Karena Masalah Keamanan
• Anggota DPR AS: 5000 Anggota ISIS Miliki Pasport Barat dan Bisa Melakukan Perjalanan ke Amerika
• Presiden Barack Obama Menyatakan Kayla Mueller Telah Tewas