Kamis, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 12 Februari 2015 17:35 wib
24.443 views
Pejabat AS Katakan Pekerja Bantuan Amerika Kayla Mueller Kemungkinan Telah Dinikahi Pejuang ISIS
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Kayla Mueller, seorang pekerja bantuan Amerika dan sandera Daulah Islam (IS/ISIS) yang kematiannya telah dikonfirmasi oleh keluarganya pekan ini, mungkin telah dinikahkan dengan seorang mujahid IS selama dia ditahan, intelijen AS dan pejabat pemerintah mengatakan hari Rabu (11/2/2015).
Para pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengutip data intelijen tak ditentukan yang diperoleh tentang kasus ini. Seorang pejabat intelijen AS mengatakan tidak jelas apakah Mueller telah dipaksa, dijual atau dinikahi paksa.
Intelijen menunjukkan Mueller mungkin telah diberikan kepada seorang pejuang IS sebagai semacam pengantin, kata seorang pejabat pemerintah AS.
Dewan Keamanan Nasional mengatakan itu melanggar protokol untuk membuat pernyataan tentang sandera Amerika.
"Laporan yang telah diterbitkan oleh outlet berita tertentu mengenai waktu Kayla dalam penangkaran (IS) adalah spekulatif dan belum terbukti saat ini," kata juru bicara Bernadette Meehan. "Pemerintah AS terus menganalisis setiap informasi mengenai penahanan Kayla namun belum membenarkan salah satu dari beberapa teori tentang kondisi sepanjang durasi penahanan nya."
Orang tua Kayla Mueller mengumumkan pada Selasa bahwa pihaknya telah menerima konfirmasi bahwa putri mereka, yang ditangkap di Suriah utara pada tahun 2013, telah meninggal.
IS mengirimkan keluarga Muller pesan pribadi selama akhir pekan dengan informasi tentang kematiannya, Meehan mengatakan Selasa.
Pesan itu termasuk beberapa foto. Satu gambar menunjukkan Kayla Muler dibungkus dengan kain kafan, tapi tidak cukup menunjukkan bagi keluarga dan pemeriksa forensik untuk mengidentifikasi dirinya, seorang pejabat AS yang diberitahu tentang masalah ini mengatakan kepada CNN.
Informasi itu tidak mengkonfirmasi bagaimana Mueller meninggal, sumber penegak hukum yang akrab dengan kasus ini mengatakan pada kondisi anonimitas.
Pada hari Jumat, IS mengatakan bahwa Kayla Mueller, 26, dari Arizona, telah tewas dalam sebuah bangunan yang dihantam rudal jet tempur Yordania selama serangan udara mereka pada Raqqa, ibukota de facto IS di Suriah. Pada saat itu, IS tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataan mereka selain gambar sebuah reruntuhan bangunan. (st/cnn
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!