Gedung Putih: Satu Warga Amerika Serikat Lain Masih Disandera Mujahidin di Suriah

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Setidaknya satu warga Amerika lainnya masih disandera di Suriah, kata Sekretaris Pers Gedung Putih Joshua Earnest saat briefing harian.

Earnest mengatakan hal itu ketika ditanya apakah Kayla Mueller, wanita 26 tahun yang meninggal selama serangan udara Yordania terhadap Daulah Islam (IS/ISIS) di Suriah, adalah warga Amerika terakhir yang diyakini berada di tangan mujahidin Sunni.

"Sayangnya, saya tidak bisa mengatakan itu," kata Earnest. "Ada setidaknya satu sandera (warga AS) lainnya ditahan di wilayah itu."

Earnest tidak akan mengatakan jika sandera ditahan oleh Negara Islam tetapi ia mengatakan bahwa setidaknya satu orang ditahan di Suriah.

Daulah Islam telah mengeksekusi tiga sandera Amerika lainnya: wartawan Amerika Steven Sotloff dan James Foley, dan pekerja bantuan Peter "Abdurahman" Kassig.

Kayla Mueller, yang juga bekerja sebagai pekerja bantuan, ditahan oleh IS di sebuah bangunan yang menjadi sasaran bombardir koalisi Salibis pimpinan Amerika.

Earnest mengatakan memberikan rincian lebih lanjut tentang sandera Amerika lainnya tidak dalam kepentingan mereka. (an/ara)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pesawat Tempur Rezim Bashar Al-Assad Kembali Bombardir Warga Sipil di Deir Al-Zor
• Setelah AS, Giliran Inggris Evakuasi Staf Kedutaan Mereka dari Yaman Karena Masalah Keamanan
• Anggota DPR AS: 5000 Anggota ISIS Miliki Pasport Barat dan Bisa Melakukan Perjalanan ke Amerika
• Presiden Barack Obama Menyatakan Kayla Mueller Telah Tewas
• Pejabat: Amerika Serikat Tutup Kedutaan Besar di Yaman
• Palestina Buka Kedutaan Besar di Swedia
• Wakil PM Irak : Tentara Irak Tak Siap Hadapi Islamic State (ISIS) & Butuh Persenjataan Lebih
• Raja Salman Mengangkat Sheikh Syuraim Penentang Rezim al-Sisi