Presiden Kurdi: 800 Pasukan Peshmerga Tewas Dalam Perang Lawan Daulah Islam (IS)

IRBIL, IRAK KURDISTAN (voa-islam.com) - Presiden Daerah Kurdistan Irak, Masoud Barzani, mengatakan pada hari Selasa (3/2/2015) bahwa kerugian pasukan Peshmerga Kurdi selama pertempuran melawan mujahidin Daulah Islam (IS/ISIS) sebesar 800 jiwa, termasuk 300 perwira.

"Kami telah mendorong ekstremis kembali, dan dibebaskan sekitar 17.000 kilometer persegi yang berada di bawah kendali mereka," kata Barzani.

Barzani mengatakan kepada wartawan di Irbil bahwa di antara pasukan Peshmerga yang tewas ratusan merupakan perwira.

"Kami mengakui bahwa harga pembebasan tersebut begitu tinggi, tetapi harus dibayar untuk pertahanan dan keberadaan dan martabat seluruh bangsa."

Presiden Daerah Kurdistan itu menjelaskan bahwa wilayah tersebut telah mengalami ancaman yang sangat serius, mengklaim bahwa kerugian ekstremis, sebutannya untuk anggota IS, tidak kurang dari 3000 orang tewas.

"Baghdad dan pihak lain memberitahu kekuatan Barat kesiapan penuh kami untuk melawan penjahat IS sampai akhir. Ada kebutuhan untuk dukungan militer lebih lanjut dari sekutu Barat untuk melanjutkan perang anti-IS," kata Presiden Barzani.

"Kami tidak akan membiarkan kelompok radikal ini untuk melakukan lebih banyak pelanggaran terhadap warga sipil. Kami tidak akan mengampuni orang-orang yang membantai orang-orang tak berdosa dan menyandera wanita Yezidi," tambah Barzani. "Kami tidak akan mengampuni orang-orang yang berpartisipasi dan membantu monster ini untuk melakukan kejahatan mengerikan seperti itu." (an/ara)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ukraina : Lokarkarya Hijab Berlangsung Saat Menghadapi Perang
• Hampir 1000 Ekstrimis Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa selama Bulan Januari
• PM Libanon: Keterlibatan Syi'ah Hizbullat dalam Perang Suriah Bahayakan Libanon
• SOHR: Ribuan Bom Barel dan Rudal Dijatuhkan Rezim Assad di Daerah Pemukiman Selama Januari
• Iklan 'Pecat Pembantu Indonesia'di Malaysia Tak Cuma Lecehkan Indonesia, tapi Menghina Manusia
• Pasca IS Bakar Muadz Hidup-hidup, Yordania Gantung Sajida Sampai Mati
• Polisi Myanmar Tangkap dan Siksa 3 Muslim Rohingya Tanpa Alasan
• Sebelum Dibakar oleh IS, Pilot Yordania ini Sebut Pemerintahnya Antek AS & Israel