Ukraina : Lokarkarya Hijab Berlangsung Saat Menghadapi Perang

KIEV (voa-islam.com) - Di tengah perang yang berkecamuk antara Ukraina dengan pemberontak di Donetsk yang di dukung Rusia, dan menewaskan ribuan sipil, tapi berlangsung sebuah lokakarya tentang hijab di Oksana, Ukraina.

Oksana akan menggalang acara lokakarya tentang hijab, di saaat Ukraina sedang menghadapi perang. Di mana sebuah lokakarya yang didedikasikan melalui Hari Internasional Hijab di Internet. Dia mengatakan itu adalah pertama kalinya ia telah mendekati budaya Islam begitu dekat. Pertemuan pertama ternyata sangat positif.

Muslim di Ukraina sekitar 4 persen dari seluruh populasi negeri itu. Seorang wanita yang menggunakan jilbab adalah pemandangan langka di jalan-jalan Kiev.

Sarzha mengatakan di awal memakai jilbab ia takut bahwa hal itu dapat mempengaruhi sikap orang terhadap dirinya. Tetapi kemudian kekhawatiran berlalu. Sekarang dia sedang belajar di perguruan tinggi Kiev untuk hubungan luar internasional untuk menjadi seorang diplomat.

Animo dari workshop ini adalah upaya sosialisasi menggunakan hijab bagi rakyat Ukraina. Karakteristik khusus dari jilbab bervariasi dari daerah ke daerah. Oksana, sejarawan dari pakaian tradisional rakyat, mengatakan tradisi menutupi rambut wanita yang telah menikah berakar dalam budaya Ukraina.

Setelah lokakarya  dan pelatihan, semua gadis dan wanita yang menawarkan kesempatan untuk menjadi model dan pengalaman bagaimana rasanya memakai Muslim atau rakyat jilbab Ukraina.

Peserta yang ikut dalam lokakarya itu, mereka  mengatakan jilbab adalah keputusan berdasarkan iman. Mereka percaya ini menjadi tantangan wanita modern yang ingin hidup dengan keimanan. Mereka ingin menjadi 'model' baru di  tengah kehidupan modern masyarakat Eropa. (dimas/wb/voa-islam.com) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Hampir 1000 Ekstrimis Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa selama Bulan Januari
• PM Libanon: Keterlibatan Syi'ah Hizbullat dalam Perang Suriah Bahayakan Libanon
• SOHR: Ribuan Bom Barel dan Rudal Dijatuhkan Rezim Assad di Daerah Pemukiman Selama Januari
• Iklan 'Pecat Pembantu Indonesia'di Malaysia Tak Cuma Lecehkan Indonesia, tapi Menghina Manusia
• Pasca IS Bakar Muadz Hidup-hidup, Yordania Gantung Sajida Sampai Mati
• Polisi Myanmar Tangkap dan Siksa 3 Muslim Rohingya Tanpa Alasan
• Sebelum Dibakar oleh IS, Pilot Yordania ini Sebut Pemerintahnya Antek AS & Israel
• 16 Tentara Libya Tewas 38 Terluka dalam Bentrokan dengan Mujahidin di Derna dan Al-Sidra