Rabu, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 4 Februari 2015 18:35 wib
28.299 views
PM Libanon: Keterlibatan Syi'ah Hizbullat dalam Perang Suriah Bahayakan Libanon
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Keterlibatan militan Syi'ah Hibullat dalam pertempuran di Suriah untuk membantu mempertahankan kekuasaan rezim Syi'ah Bashar Al-Assad telah menimbulkan sebuah efek negatif di Libanon, Perdana Menteri Tammam Salam mengatakan pada hari Rabu (4/2/2015).
"Masalah partisipasi Hizbullah (baca:Hizbullat) dalam perang Suriah membutuhkan banyak manajemen dan pendekatan halus karena pemerintahan [Libanon] telah mengadopsi kebijakan pemisahan terhadap konflik Suriah," kata Salam koran pan-Arab Asharq Al-Awsat.
"Kenyataan ini telah memiliki efek yang merugikan pada Libanon," tambahnya. "Ini tidak mudah karena masalah ini membutuhkan banyak usaha dan perhatian untuk menghentikannya dari mencapai sebuah situasi di mana hal itu akan menyebabkan lebih membahayakan rakyat Libanon."
Militan Syi'ah Hizbullat, sekutu utama dari Iran dan Suriah, telah membenarkan perannya di Suriah, mengatakan mereka adalah berjuang bersama Presiden Suriah Bashar Al-Assad melawan mujahidin Sunni yang ingin menggulingkan dirinya.
Keterlibatan Syi'ah Hibullat dalam perang Suriah dan aksi tutup mata yang dilakukan pemerintah Libanon atas hal itu membuat marah Muslim Sunni di negara itu dan juga mujahidin di Suriah. Hal ini diperparah dengan perlakuan tidak adil mereka, khususnya militer terhadap warga Sunni juga para pengungsi Suriah di Libanon yang mendukung perjuangan mujahidin Suriah.
Atas dasar itulah mujahidin Suriah menjadikan militer Libanon dan juga Syi'ah Hizbullat sebagai target mereka yang sah di negara tersebut, berjanji untuk menumpahkan perang di Suriah ke Libanon yang dibuktikan beberapa kali serangan terhadap target-target tentara Libanon dan Syi'ah Hizbullat. (st/tds)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!