Selasa, 4 Rajab 1446 H / 3 Februari 2015 16:00 wib
7.445 views
Pejuang Oposisi Suriah Tangkap Milisi Syi'ah Iran, Tuntut Pertukaran Tawanan
DARAA, SURIAH (voa-islam.com) - Sebuah kelompok pejuang oposisi utama Suriah, hari Senin (2/2/2015) mengatakan mereka berusaha untuk menukar seorang milisi Syi'ah Iran yang berhasil mereka tawan di provinsi barat daya Deraa bulan lalu untuk para Muslimah Sunni yang ditahan di penjara pemerintah Bashar Al-Assad.
Iran, Negara Syi'ah sekutu utama dari Presiden Suriah Bashar Al-Assad, telah mengirimkan ahli militer untuk membantunya dalam pertempuran hampir sepanjang empat tahun melawan pejuang oposisi Sunni Suriah. Disamping mengirim ahli militer, Syi'ah Iran juga mengirimkan pasukan dan milisi Syi'ah secara diam-diam ke Suriah untuk membantu pasukan Assad. Banyak milisi Syi'ah Iran termasuk beberapa jenderal dari pasukan elit Garda Revolusi Iran telah tewas dalam pertempuran melawan mujahidin di Suriah.
Bulan lalu beberapa kelompok pejuang oposisi Suriah termasuk Front Suriah Bersatu melancarkan serangan besar di provinsi Deraa di mana mereka merebut beberapa pos militer termasuk pangkalan militer strategis di wilayah Sheikh Maskeen.
Pemimpin kelompok Abu Ahmad mengatakan anggotanya menangkap warga Iran ketika ia bertempur bersama pasukan pemerintah Suriah di provinsi tersebut, dan menewaskan sembilan tentara Assad lain ketika mereka mengambil alih pembangkit listrik di dekat Sheikh Maskeen di provinsi tersebut.
"Kami bertanya padanya melalui seorang penerjemah, ia datang ke Suriah tahun lalu, ia berusia 30 tahun dan dia datang dari kota Qom (Iran)," kata Abu Ahmad, yang tidak menggunakan nama aslinya, kepada Reuters.
"Kami bertanya kepadanya tentang bagaimana Iran beroperasi di Suriah. Prioritas kami saat ini adalah menukar (dia) untuk tahanan kami. Kami memiliki begitu banyak wanita di penjara pemerintah dan kita ingin menukar dia untuk (beberapa) dari mereka. "
Pihak oposisi secara konsisten telah menuntut pembebasan ribuan Muslimah Sunni yang mereka katakan telah dipenjara karena terlibat dalam aktivisme anti-pemerintah sejak Maret 2011, ketika perang agama di negara itu dimulai dengan protes jalanan yang damai.
Front Suriah Bersatu adalah bagian dari aliansi Front Selatan kelompok pejuang oposisi utama yang beroperasi dekat perbatasan dengan Yordania di mana mereka telah berhasil merebut posisi dari pasukan pemerintah dan menahan mereka.
Dua tahun lalu, mujahidin Suriah membebaskan 48 warga Iran yang mereka tawan dalam pertukaran untuk lebih dari 2.000 tahanan sipil yang ditahan oleh pemerintah Suriah.
Kelompok oposisi menuduh pemerintah menahan puluhan ribu tahanan dalam upayanya untuk menghancurkan perjuangan bersenjata anti-Assad di mana mujahidin semakin mendominasi, merebut banyak bagian utara dan timur Suriah. (st/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!