Kekayaan Raja Abdullah Rp 220 Trilliun, Tapi Banyak Muslim Mati Kelaparan

RIYADH (voa-islam.com) - Berapa kekayaan yang dimiiki oleh Raja Abdullah, yang baru saja meninggal? Almarhum Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdulaziz disebut sebagai salah satu raja terkaya di dunia.

Forbes pernah melaporkan kekayaan bersih Raja Abdullah diperkirakan mencapai US$21 miliar beberapa tahun yang lalu. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Forbes melaporkan, kekayaan Abdullah menyusut antara US$17-US$18 miliar atau sekitar Rp211 triliun,bahkan ada yang mengatakan kekayaannya Rp.330 triliun

Dilansir melalui laman Heavy, Jumat 23 Januari 2015, Abdullah merupakan raja terkaya ketiga setelah Bhumibol Raja Thailand itu sendiri di posisi pertama dengan nilai kekayaan US$30 miliar. Sedangkan Abdullah hanya US$17 miliar.

Kekayaan Abdullah sendiri memang menurun dan sampai sekarang belum diketahui berapa total pasti harta Raja Arab Saudi itu. Diprediksi, kekayaran pangeran Arab Saudi, Alwaleed Bin Talal Alsaud telah melebihi kekayaan Abdullah, sekitar US$21 miliar.

Menurut laman Heavy, Arab Saudi sendiri merupakan eksportir minyak nomor dua terbesar di dunia dan nilai ekonomi negara itu mencapai US$777 miliar. Pada 2014 lalu, Forbes juga pernah menempatkan Raja Abdullah di posisi ke-11 sebagai orang paling berpengaruh di dunia.

Raja Abdullah meninggal dunia pada Jumat dini hari ini waktu setempat. Ia meninggal setelah sekian lama kesehatannya terus menurun. Abdullah wafat pada usia 90 tahun.

Heavy menyebut jika Abdullah meninggalkan 4 orang istri meski sebenarnya dia pernah menikah sebanyak 10 kali. Dari semua istri, Abdullah memiliki lebih dari 20 anak, terdiri dari 7 laki-laki dan 15 perempuan, yang semuanya diberi posisi penting di pemerintahan.

Pasca meninggal, penggantinya langsung ditetapkan. Dia adalah Salman bin Abdulaziz Al-Saud, saudara almarhum. Salman pun langsung menunjuk saudara tirinya, Murqin, sebagai putra mahkota dan pewaris kerajaan bila sewaktu-waktu wafat.

Begitu luar biasa kekayaan yang dimiliki oleh Abdullah. Tak terhingga kekayaan pengusa kerajaan Arab Saudi. Sementara itu, banyak penduduk di negeri-negeri Muslim yang mati kelaparan.

Kekayaan Raja Abdullah hanya berguna bagi keluarganya dan Amerika yang telah begitu banyak menumpahkan darah  Muslim yang dituduh sebagai teroris. Bahkan,  Arab Saudi bersama dengan koalisi 70 negara, terus melancarkan serangan terhadap Muslim di Suriah dan Irak, yang juga dicap sebagai teroris. (dimas/dbs/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 3 Tentara Bayaran AS Tewas Ditembak 'Orang Dalam' di Bandara Kabul Afghanistan
• Jelang Habisnya Waktu Tenggang, Ayah Pilot Yordania Memohon Agar Anaknya Diampuni Islamic State
• Spanyol Salahkan Zionis Israel atas Kematian Tentaranya
• Presiden Raul Castro: AS Harus Kembalikan Teluk Guantanamo ke Kuba
• ICSR: Lebih dari 20.000 Mujahidin Asing Berjihad di Irak dan Suriah
• Sok Humanis, Serdadu Israel Bunuh Wanita Tua Setelah Diberi Minum
• Yordania Siap Penuh untuk Bebaskan Sajida al-Rishawi yang Ditukar dengan Pilot yang Ditahan IS
• Turuti Permintaan IS, Jepang dan Yordania sepakat Bebaskan Al-Rishawi untuk Ditukar Goto dan Muadz