Inggris Puji Upaya Turki Hentikan Aliran Mujahidin Asing ke Irak dan Suriah

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond telah memuji upaya Turki untuk menghentikan aliran mujahidin asing yang bepergian untuk bergabung dengan mujahidin Daulah Islam (IS/ISIS) di Irak dan Suriah.

Hammond bergabung dengan Perdana Menteri Syi'ah Irak, Haider al-Abadi dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada Kamis (22/1/2015) dalam konferensi pers di London setelah pertemuan berbasis luas tentang bagaimana untuk memerangi kelompok mujahidin.

Sebelumnya pada hari Rabu, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu memperingatkan bahwa aliran pejuang itu "tak terbendung" karena panjang perbatasan antara Turki dan Suriah, yang membentang lebih dari 800 kilometer.

"Turki sedang melakukan pekerjaan yang fantastis mencegat orang yang berusaha untuk dapat melintasi perbatasan," kata Hammond.

Dalam memerangi IS, Hammond mengatakan koalisi internasional berjumlah 60-anggota berfokus pada mengatasi "narasi yang mendasar" dari IS, menargetkan pembiayaannya, mengganggu aliran mujahidin asing dan menghadapi krisis kemanusiaan yang telah dihasilkan

"Dalam setiap kasus, kita berbicara tentang apa lagi yang bisa kita lakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan kami di wilayah ini," katanya. (an/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pentolan Anti-Islam di Jerman Itu Kena Batunya
• Pemberontak Syi'ah Houtsi Paksa Presiden dan PM Yaman Mundur
• Pihak Kerajaan Saudi Resmi Umumkan Wafatnya Raja Abdullah & Mengangkan Pangeran Salman Sebagai Raja
• SITE: Al-Qaidah Sedang Persiapkan Serangan di AS dan Barat
• Jean-Yves le Drian: Selusin Mantan Tentara Prancis Berjihad di Irak dan Suriah
• 45 Gereja di Niger Dibakar Massa Anti Penghinaan Charlie Hebdo terhadap Nabi Muhammad SAW
• Obama Minta Senator AS Berikan Wewenang Luas dalam Perang Melawan Daulah Islamiyyah (ISIS)
• Sedikitnya 10 Penumpang Yahudi Terluka Ditusuk Pria Palestina di Bus Tel Aviv