Sedikitnya 10 Penumpang Yahudi Terluka Ditusuk Pria Palestina di Bus Tel Aviv

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Seorang pria Palestina melukai sedikitnya 10 penumpang Yahudi dalam sebuah aksi serangan penusukan di sebuah bus Tel Aviv hari Rabu (21/1/2015), sebelum ditembak oleh seorang petugas penjara Zionis yang melintas, polisi Israel mengatakan.

Serangan penusukan itu terjadi pada pagi hari di jam sibuk di jantung kota terbesar Zionis Yahudi tersebut, juru bicara polisi Luba Samri mengatakan.

Tiga orang dalam kondisi kritis, sementara empat orang luka sedang dan tiga lainnya menderita luka ringan, katanya, mengutip layanan darurat di tempat kejadian.

Tidak segera jelas apakah semua korban ditusuk atau jika mereka termasuk beberapa menderita shock.

"Tersangka adalah warga Palestina 23 tahun dari (kota Tepi Barat) Tulkarem," kata Samri.

"Penyerang itu digagalkan oleh petugas dari layanan penjara yang menembak dan melukai kakinya.

"Polisi menangkap teroris tersebut," katanya menyebut pelaku penyerangan, menambahkan bahwa ia dibawa ke rumah sakit dan untuk diinterogasi lebih lanjut.

Penusukan itu menyusul serangan jenis "serigala tunggal" Palestina yang telah melanda Israel dalam beberapa bulan terakhir, menewaskan lusinan orang, termasuk lima orang yang tewas dengan senjata dan parang daging dalam serangan berdarah di sinagog di Yerusalem. (st/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Al-Qaidah Rilis Video Cara Menghindari Deteksi Intelijen
• Rezim Nushairiyah Assad Bombardir Pasar di Hasakah Tewaskan 65 Orang
• Pasukan Khusus Kanada Terlibat Kontak Senjata dengan Mujahidin Daulah Islam (IS)
• Media Cina Kabarkan Polisi Cina Tembak Mati Dua Muslim Uygur
• Intelijen: ISIS Bayar Mafia Turki Puluhan Ribu Dolar Untuk Seludupkan Hayat Boumeddine
• Intervensi Militer AS di Irak & Suriah untuk Lindungi Saudi dari Ekspansi Daulah Islamiyyah (ISIS)
• Zionis Dakwa 7 Warga Arab Israel Karena Mendirikan Sel Daulah Islam (IS)
• Polisi Jerman Batalkan Rencana Demonstrasi Gerakan Anti Islam PEGIDA