AS Akan Latih 5000 Pejuang Oposisi Sekuler FSA untuk Lawan Daulah Islam

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Lima ribu anggota pejuang oposisi sekuler dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA) akan menerima pelatihan di Turki untuk melawan baik Daulah Islam Irak dan Suriah (IS/ISIS) dan pasukan pemerintah Suriah, seorang komandan senior FSA mengatakan kepada Asharq Al-Awsat.

Rami Dalati, anggota Dewan Tinggi Militer Komando FSA, mengatakan bahwa Departemen Pertahanan AS berkoordinasi dengan Ankara untuk memberikan pelatihan militer kepada tentara FSA yang dipilih secara khusus.

"Proses ini dimulai empat bulan yang lalu, dan pada saat itu kami bersikeras bahwa pelatihan harus berlangsung di Turki karena kedekatan geografis ke Suriah," katanya.

Pejabat senior FSA itu memuji "respon" Washington terhadap seruan FSA untuk mengubah rencana militer dan memungkinkan FSA untuk menargetkan tidak hanya ISIS, tetapi juga pasukan rezim Assad. "Ini adalah sesuatu yang kita bersikeras," kata Dalati Asharq Al-Awsat.

Komentar Dalati datang ketika Pentagon mengklaim militer AS telah membuat kemajuan dalam upaya untuk mengidentifikasi dan melatih pejuang oposisi sekuler Suriah untuk melawan ISIS, tetapi tidak mengomentari apakah pejuang FSA juga akan menargetkan pasukan pemerintah Assad. (an/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Suku Sunni Ma'arib Bersiap Hadapi Serangan Pemberontak Syi'ah Houtsi ke Wilayah Mereka
• Kepala M15: Al-Qaidah Rencanakan Serangan Korban Masal di Barat
• Penyidik Telusuri Keterlibatan Al-Qaidah Yaman Dalam Serangan Charlie Hebdo
• Polisi Prancis Tahan 7 Orang yang Punya Kedekatan dengan Tersangka Penyerangan Charlie Hebdo
• Insiden Penembakan Kembali Terjadi di Prancis, 1 Polisi Tewas 1 Terluka
• Saksi: Penyerang Charlie Hebdo Mengaku Anggota Al-Qaidah Yaman
• Kartunis dan Bos Mingguan Charle Hebdo Penghina Nabi Muhammad Tewas Ditembak
• AS Berikan Militer Irak 250 Kendaraan Anti Ranjau untuk Lawan Mujahidin IS