Suku Sunni Ma'arib Bersiap Hadapi Serangan Pemberontak Syi'ah Houtsi ke Wilayah Mereka

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Suku-suku Sunni dari provinsi Ma'arib Yaman telah mulai persiapan untuk mengusir pemberontak syi'ah Houtsi yang berusaha untuk menguasai wilayah kaya minyak, sumber-sumber lokal mengatakan kepada Asharq Al-Awsat, Rabu (6/1/2014), menyusul laporan tentang kampanye oleh pemberontak Syiah untuk memperketat cengkeramannya pada infrastruktur minyak negara itu.

Sebuah sumber keamanan setempat, yang berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk berbicara kepada media, mengatakan: "Suku [Ma'rib] sedang mempersiapkan untuk mempertahankan provinsi mereka menyusul berita sejumlah besar Houthi berbaris dari provinsi tentangga Sa'ada dan Al-Jawf. "

Serangan di provinsi strategis itu akan mengakibatkan konsekuensi serius, karena akan memperburuk masalah suku dan sektarian, sumber tersebut memperingatkan.

Dia mengatakan: "Upaya semacam itu untuk menyerbu Ma'rib akan memicu perang sengit dengan konsekuensi suku dan geografis tertentu yang saudara Houthi ketahui baik."

Awal pekan ini Asharq Al-Awsat mewawancarai Gubernur Ma'arib, Sheikh Sultan Al-Arada, yang memperingatkan pemberontak Syi'ah Houtsi berencana untuk mengambil kendali dari provinsi strategis tersebut, yang menyumbang sekitar 70 persen dari produksi minyak Yaman.

Pemberontak Syi'ah Houtsi telah berupaya untuk mencaplok berbagai daerah di Yaman sejak mengambil mereka alih ibukota Sana'a pada bulan September. Pemberontak Syi'ah itu terus mendorong ke arah Ma'rib meskipun kesepakatan terbaru antara Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi dan pemimpin mereka Abdul Malik Al-Houthi untuk menghindari konflik di provinsi tersebut. (an/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kepala M15: Al-Qaidah Rencanakan Serangan Korban Masal di Barat
• Penyidik Telusuri Keterlibatan Al-Qaidah Yaman Dalam Serangan Charlie Hebdo
• Polisi Prancis Tahan 7 Orang yang Punya Kedekatan dengan Tersangka Penyerangan Charlie Hebdo
• Insiden Penembakan Kembali Terjadi di Prancis, 1 Polisi Tewas 1 Terluka
• Saksi: Penyerang Charlie Hebdo Mengaku Anggota Al-Qaidah Yaman
• Kartunis dan Bos Mingguan Charle Hebdo Penghina Nabi Muhammad Tewas Ditembak
• AS Berikan Militer Irak 250 Kendaraan Anti Ranjau untuk Lawan Mujahidin IS
• Analisis Amerika Sebut Daulah Islamiyyah (ISIS) Ai Cyber Super Power & Profesional dalam Propaganda