Pejuang Oposisi Suriah Tangkap Tentara Assad Pemilik 5 ID Militer Berbeda

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah di kota al-Bab, Aleppo menangkap seorang anggota militer rezim Suriah yang terluka ketika angkatan udara pro-rezim menjatuhkan bom barel atas kota itu awal pekan ini, sumber-sumber lokal melaporkan pada hari Sabtu (27/12/2014).

Sejumlah warga sipil terluka dalam serangan bom barel dan telah dipindahkan ke rumah sakit di kota.

"Di antara yang terluka, ada seorang perwira dari tentara rezim bernama Hassan Haji Hussein, yang memegang kartu identitas (ID) bintara militer di jajaran pasukan militer pro-Assad," sumber lokal di al-Ban kepada ARA News.

"Anehnya, selain ID rezimnya, Hussein memegang sejumlah kartu ID lainnya untuk faksi oposisi yang berbeda dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA) dengan nama yang sama dan beberapa yang lain dengan nama-nama yang berbeda," tambah sumber itu.

Sumber itu menegaskan bahwa pemegang ID tersebut membawa kartu anggota al-Brigade Tauhid dari Front Islam, kartu kedua dari Islamic State (IS / ISIS), yang ketiga dari Jabhat Al-Nusrah, dan keempat adalah dari Gerakan Islam Ahrar al-Sham, selain kartu militer tentara rezim Suriah dan kartu identitas sipil.

Aktivis oposisi menganggap Huessein sebagai agen untuk tentara rezim Assad, yang "dikirim dalam misi untuk mengungkapkan strategi dan rencana militer faksi oposisi terhadap pasukan pro-Assad". (st/ara)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Allahu Akbar! Militer AS Kembali Salah Jatuhkan Paket Senjata, Kali ini untuk IS di Irak
• Video Parodi Ancaman ISIS terhadap TNI Lecehkan Nama Allah
• Turki & Irak Berkerjasama Hadapi Bahaya Daulah Islamiyyah (ISIS)
• Ratusan Orang di Swedia Berdemo Kecam Pembakaran Masjid di Eskilstuna
• Hakim Pakistan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Imam Masjid Merah Maulana Abdul Aziz
• Orang Tak Dikenal Tusuk 2 Polisi Perbatasan Israel di Yerusalem
• Aktivis: Pembantaian Oleh Rezim Assad di Kota Al-Bab Tewaskan Sadikitnya 45 Orang
• Nigeria Waspadai Kehadiran Perekrut Islamic State di Negara itu