FSA Bebaskan Seorang Petempur Syi'ah Hizbullata yang Mereka Tawan

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Tentara Pembebasan Suriah (FSA) membebaskan seorang petempur Syi'ah Hizbullata Libanon setelah tercapai kesepakatan untuk menukarnya dengan 2 anggota FSA yang ditahan oleh Syi'ah Hizbullata, partai proxy Iran di Libanon itu mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Imad Ayyad, seorang petempur Hizbullata (Partai Setan) yang ditangkap oleh pejuang FSA bulan lalu, dibebaskan hari Selasa (25/11/2014) dalam pertukaran untuk dua pejuang oposisi, yang diidentifikasi sebagai Merhi Merhi dan Morhef al Rayess yang ditahan oleh Syi'ah Hizbullah.

"Setelah negosiasi yang berlangsung berpekan-pekan dengan para penculik, tawanan Imad Ayyad dibebaskan," kata sebuah pernyataan Syi'ah Hizbullata hari Selasa.

Menurut pernyataan itu, Imad Ayyad, 24, dibebaskan sebagai hasil dari kesepakatan pertukaran yang menjamin pembebasan dua sandera pejuang FSA. Pernyataan itu juga menyatakan harapan bahwa semua tentara dan polisi Libanon yang ditahan oleh mujahidin Jabhat Al-Nusrah dan Islamic State (IS) di pinggiran Arsal akan dibebaskan segera.

Ayyad ditahan oleh cabang Tentara Pembebasan Suriah dikenal sebagai Qalamoun Gathering.

Salah satu komandan kelompok tersebut, Abdullah Rifai, ditahan awal bulan ini oleh Tentara Libanon setelah memasuki negara itu secara ilegal. Seorang hakim militer pekan lalu memerintahkan Rifai akan dibebaskan.

Qalamoun Gathering mengatakan lebih dari satu bulan yang lalu bahwa mereka telah menahan salah satu petempur Syi'ah Hizbullata Libanon. Kelompok ini juga merilis sebuah video di YouTube yang menunjukkan baik tawanan maupun kartu identitasnya. (st/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• SOHR: 63 Orang Tewas Akibat Serangan Udara Rezim Suriah di Raqqa
• Analis: Polisi AS Bunuh Warga Kulit Hitam Amerika dengan Kekebalan Hukum
• PBB: Islamic State Terima Lebih dari 45 Juta Dolar AS Uang Tebusan di 2013
• Pemimpin Tertinggi Muslim Nigeria Kecam Aksi Pengecut Militer Melawan Boko Haram
• Saudi Menuduh Terdakwa Para Pelaku Serangan Berdarah Terhadap Syiah Terkait dengan Islamic State
• Mesir Cabut Kewarganegaraan Ulama Salafi Palestina Dituduh Terkait 'Entitas Asing'
• Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi : Mesir Akan Melindungi Israel dari Rakyat Palestina
• Presiden Turki Erdogan: Perempuan Tidak Sama dengan Laki-laki