10 Ribuan Anak di Bawah Umur Palestina Ditahan Zionis Yahudi Sejak Tahun 2000

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Palestina mengatakan rezim Zionis Yahudi telah menahan sekitar 10.000 anak di bawah umur Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Timur Al-Quds (Yerusalem) sejak tahun 2000.

Seorang pejabat dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) membuat pengumuman itu pada hari Rabu (19/11/2014), menambahkan bahwa hak-hak para tahanan itu secara "teratur" dilanggar oleh penghinaan dan penyiksaan.

"Israel tidak memberikan kekebalan bagi anak-anak dan terus melanggar perjanjian internasional tentang hak-hak anak dengan mempermalukan dan menyiksa mereka dan menolak mengadili mereka dengan peradilan yang adil," Issa Qaraqe, kepala komite PLO di tahanan, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Pengumuman itu datang pada ulang tahun ke 25 dari penerapan Konvensi Hak Anak oleh Majelis Umum PBB.

Sejak Juni, rezim Tel Aviv telah menangkap sekitar 3.000 warga Palestina sekitar 30 persen di antaranya adalah anak-anak, kata Qaraqe.

Anak di bawah umur, 95 persen di antaranya subjek pemukulan dan penyiksaan, dipaksa untuk mengaku di bawah paksaan, katanya.

Saat ini, setidaknya 300 anak-anak ditahan di balik jeruji besi, yang sebagian besar ditangkap di Timur al-Quds, Qaraqe menyatakan.

Pengumuman itu menyusul berpekan-pekan ketegangan antara tentara Zionis Israel dan jamaah Palestina atas pembatasan akses yang dikenakan Zionis Israel ke Masjid Al-Aqsa.

Menurut Kementerian Urusan Tahanan Palestina, lebih dari 7.000 warga Palestina merana di penjara-penjara Zionis Israel. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Jaksa Mesir Minta Mantan Presiden Mursi Dihukum Mati
• Tentara Zionis Israel Serang Demosntran Palestina di Al-Quds
• Presiden Irak Kurdistan: Barat Tidak Sediakan Cukup Senjata untuk Mengalahkan Islamic State
• Pejabat Tinggi Kurdistan Prediksikan Islamic State (ISIS) Punya Seperempat Juta Tentara yang Kuat
• Delegasi PBB Sebut Jumlah Pendukung Daulah Islamiyyah (ISIS) Libya Akan Memberikan Dampak Bahaya
• PBB: Islamic State Punya Cukup Senjata Untuk Perang Selama 2 Tahun
• Yordania Tidak Ikut Serta dalam Perang Darat Melawan Daulah Islamiyyah (ISIS)
• Libanon Setuju Lakukan Pertukaran Tawanan dengan Jabhat Al-Nusrah