Senin, 6 Rajab 1446 H / 10 November 2014 10:00 wib
5.183 views
Tentara Libanon Tangkap Seorang Komandan FSA
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Tentara Libanon pada hari Ahad (9/11/2014) menangkap seorang komandan pejuang oposisi Suriah yang mencoba masuk ke Libanon menggunakan dokumen palsu, satu sumber keamanan mengatakan kepada AFP.
"Tentara menangkap seorang komandan Tentara Pembebasan Suriah dari daerah Qolamun" dekat Libanon, kata sumber yang meminta anomitas tersebut.
"Dia berusaha untuk masuk Libanon menggunakan kartu Identitas Libanon. Kendaraan yang ia gunakan bepergian di dihentikan di sebuah pos pemeriksaan di daerah Wadi Hmeid" dekat perbatasan Suriah, tambahnya.
Berbicara kepada AFP pada kondisi anonimitas, seorang juru bicara militer membenarkan penangkapan tersebut.
Kantor Berita Nasional mengidentifikasi warga Suriah itu sebagai Kolonel Abdullah al-Rifai dan mengatakan ia adalah pemimpin atas dewan militer pejuang oposisi FSA di Qalamun, Suriah.
Pejuang oposisi Suriah di wilayah Qalamun telah memerangi tentara Suriah dan militan Syi'ah bersenjata Libanon Hizbullata, yang telah mengirimkan ribuan milisinya ke Suriah untuk mendukung rezim Presiden Bashar Al-Assad.
Pada bulan Agustus, mujahidin mengalir melintasi perbatasan dari Suriah dan terlibat dalam pertempuran sengit dengan tentara Libanon di kota perbatasan Arsal.
Mereka masih menahan 27 polisi dan tentara Libanon yang mereka tangkap sebagai sandera selama bentrokan. Tiga tentara Libanon lain telah dieksekusi oleh mujahidin dari Islamic State dan Jabhat Al-NUsrah.
Pertempuran Agustus meletus setelah tentara Libanon menangkap dan memenjarakan seorang pejuang Suriah yang terkait dengan Islamic State dan Jabhat Al-NUsrah.
Libanon secara tajam terbagi atas perang di negara tetangga Suriah, dan telah secara teratur menyaksikan pertempuran mematikan terkait dengan konflik di negara tetangga tersebut.
Kebanyakan Muslim Sunni mendukung perjuangan bersenjata untuk menggulingkan Bashar Al-Assad, sementara sebagian besar penganut agama Syi'ah mendukung Damaskus dan sekutunya Hizbullah yang memiliki ideologi sama dengan mereka. (st/AFP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!