Senin, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 3 November 2014 17:34 wib
22.464 views
Kejahatan Genosida Israel Menyasar Perempuan dan Anak-anak Palestina
JAKARTA (voa-islam.com) - Rangkaian kejahatan kemanusiaan dan genosida di Palestina telah menggugah kepedulian sejumlah mahasiwa Universitas Indonesia untuk mengadakan diskusi bertajuk "Kemerdekaan Palestina dan Sanksi Internasional untuk Israel" pada Sabtu (01/11). Kegiatan yang diinisiasi oleh SALAM UI ini menghadirkan Sylviani Abdul Hamid, Sekretaris Jenderal Pusat Advokasi Hukum & Hak Asasi Manusia (PAHAM) INDONESIA sebagai fasilitator.
Dalam diskusi tersebut Sylviani menyampaikan bahwa genosida terhadap bangsa Palestina telah terjadi sejak puluhan tahun lalu bersamaan dengan pencaplokan tanah Palestina oleh Israel. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa serangan Israel terhadap bangsa Palestina dewasa ini ditujukan kepada perempuan dan anak-anak. Tujuannya tiada lain kecuali untuk menghabiskan keturunan bangsa Palestina. Tidak hanya itu, Israel juga menghancurkan bangunan dan fasilitas-fasilitas umum, seperti kampus dan rumah sakit. Bahkan dalam serangnya, Israel sudah menggunakan white phosphorus yang dilarang hukum perang internasional, tuturnya.
Sylviani menambahkan bahwa Israel harus "digiring" untuk diadili di Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court) meskipun Israel dan Palestina sama-sama belum meratifikasi Statuta Roma tahun 1998. "Israel harus diadili di ICC, mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya atas nama penghormatan HAM dan perdamaian dunia", tegasnya. Ketika ditanya bagaimana peluangnya mengadili Israel di ICC, ia menuturkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin, dengan adanya usaha yang terus menerus dan desakan masyarakat internasional, Israel bisa diadili di ICC melalui kewenangan Dewan Keamanan PBB.
Di sela-sela akhir diskusi, Sylviani menyampaikan pengalamanya ketika berada di Gaza pada tahun 2010, beliau bergabung dalam rombongan Viva Palestin 5 sylvi mengatakan bahwa di tengah kekejaman genosida yang dilakukan oleh Israel, ternyata banyak wanita Palestina yang melahirkan anak kembar 3 atau lebih dalam sekali persalinan. "Subhanallah, di Gaza saya bertemu wanita yang akan melahirkan anak kembar 3, bahkan itu kehamilan kembar yang ke-3 kalinya. Inilah salah satu pertolongan Allah", takjubnya.
Dalam akhir penyampaiannya, Sylviani mengajak kepada peserta untuk terlibat dalam mengkampanyekan kepedulian kepada bangsa Palestina, diantaranya dengan ikut aktif melakukan diseminasi genosida di Palestina dan melakukan boikot produk-produk Israel. "Tidak hanya uang yang bisa kita beri untuk bangsa Palestina, hal kecil apapun yang kita kontribusikan untuk bangsa Palestina, pasti bermanfaat", pungkasnya. (HA/paham/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!