Senin, 3 Jumadil Awwal 1446 H / 11 Agutus 2014 20:07 wib
20.401 views
Menteri Pertahanan Zionis: Hamas Tahan Mayat Tentara Israel yang Hilang
BETHLEHEM (voa-islam.com) - Menteri Pertahanan Zionis Yahudi Moshe Yaalon mengatakan hari Ahad (10/8/2014) bahwa mayat prajurit Zionis Yahudi yang hilang Oron Shaul adalah "jelas" di tangan Hamas, media Israel melaporkan.
"Sudah jelas bagi kita bahwa mayat Oron adalah di tangan Hamas, dan kami melakukan setiap usaha untuk mengambilnya," kata Yaalon, menurut situs berita Israel Ynet.
Yaalon mengatakan Zionis Yahudi melakukan upaya diplomatik dalam pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas untuk membawa mayat Shaul ini kembali ke Israel, kata laporan Ynet.
Pemerintah Zionis Yahudi juga menduga mayat Letnan Dua Hadar Goldin, seorang perwira tentara Zionis yang tewas pada 1 Agustus di Gaza selatan ketika gencatan senjata 72 jam runtuh, sedang ditahan oleh Hamas.
Sekretaris Jenderal delegasi Palestina mengatakan kepada Ma'an hari Sabtu bahwa Zionis Yahudi telah berusaha untuk memasukkan isu mayat dua tentara Israel yang ditangkap dalam negosiasi.
Bassam al-Salihi mengatakan bahwa Zionis Yahudi telah menawarkan untuk membebaskan para tahanan Palestina sebagai pertukaran untuk mayat dua tentara tersebut.
Al-Salihi mengatakan delegasi itu menolak untuk berbicara tentang masalah ini. Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam sebelumnya menyatakan bertanggung jawab untuk menangkap Shaul, tapi membantah mengetahui keberadaan Goldin.
Hamas mengatakan pada 20 Juli bahwa pejuang perlawanan Palsetina telah menangkap seorang tentara Zionis di Gaza dan membacakan nomor identifikasi Shaul di siaran langsung televisi, pengumuman disambut dengan sukacita oleh banyak orang Palestina karena potensi pertukaran tahanan.
Israel mengatakan, lima hari kemudian bahwa Shaul telah "tewas dalam pertempuran," tapi mayatnya hilang.
Para pejabat Hamas sendiri tidak mengatakan apakah Shaul sudah mati atau masih hidup.
Kelompok pejuang Palestina pada tahun 2006 menangkap tentara Zionis Yahudi, Gilad Shalit, yang akhirnya dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan tahun 2011 dalam pertukaran untuk lebih dari 1.000 tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Zionis Yahudi di masa lalu juga menukar mayat tentara mereka yang tewas dengan tahanan Palestina dan Libanon yang ditahan di penjara-penjara Israel, serta jenazah pejuang Islam yang ditahan oleh Israel.
Sebuah pertukaran ZIonis Yahudi-Syi'ah Hizbullah pada tahun 2008 menukar mayat dua tentara Israel untuk lima tahanan Libanon serta jenazah hampir 200 pejuang Palestina dan Libanon yang meninggal dalam tahanan Israel.
Saat ini ada lebih dari 6.500 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Zionis Israel. (by/maan)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!