Jum'at, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 11 Juli 2014 07:05 wib
13.134 views
Osama Hamdan: Hamas Siap Hadapi Serangan Darat Israel ke Gaza
JALUR GAZA, PALSETINA (voa-islam.com) - Seorang pejabat senior Hamas mengatakan gerakan perlawanan Palestina itu siap untuk menyerang balik pasukan Israel jika rezim Tel Aviv meluncurkan serangan darat ke Jalur Gaza yang terkepung.
"Israel mencoba untuk memanaskan situasi dalam rangka untuk memulai operasi darat, yang tidak akan menjadi masalah mudah bagi Israel dan juga untuk perlawanan. Tapi kami siap menghadapi itu," kata Osama Hamdan, kepala komite hubungan internasional Hamas kepada Press TV pada hari Kamis (11/7/2014).
"Setiap serangan terhadap Gaza akan dijawab dan kami akan bereaksi terhadap serangan apakah itu sebuah roket yang diluncurkan terhadap Gaza atau operasi militer darat," katanya, menambahkan, "Saya bisa menjamin bahwa jika mereka memutuskan untuk melakukan operasi militer, sebuah operasi darat, itu tidak akan menjadi operasi yang lancar, itu akan sangat sulit. Saya percaya mereka harus memahami bahwa akan ada korban jauh lebih banyak daripada yang dapat mereka perkirakan".
Pejabat Hamas itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa mentalitas Israel mengandalkan dukungan yang diterimanya dari Amerika Serikat untuk agresinya terhadap Palestina.
Dia menyatakan bahwa Tel Aviv salah mempertitungkan kemampuan militer perlawanan, sementara Hamas telah menunjukkan perbaikan dramatis dalam serangan balasan terhadap Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengatakan kepada Knesset komite urusan luar negeri dan militer bahwa gencatan senjata dengan Palestina bahkan "tidak ada dalam agenda," sebuah sinyal secara tidak langsung bahwa Tel Aviv akan terus melanjutkan gempurannya ke Gaza termasuk kemungkinan melakukan operasi darat.
Lebih dari 95 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, telah tewas sejak rezim Israel mulai menggempur sasaran di daerah kantong Palestina terkepung tersebut tiga hari yang lalu.
Pada hari Kamis, juru bicara militer Israel, Peter Lerner, mengatakan Israel telah menyerang lebih dari 320 target dalam semalam di Gaza, mencatat bahwa lebih dari 750 lokasi di Gaza telah dihantam jet Israel sejak Selasa.
Sementara itu relawan kemanusiaan Indonesia yang saat ini menetap di Gaza, Abdillah Onim, dalam laporan langsung di salah satu tv swasta nasional mengatakan bahwa Israel telah melakukan bombardir secara serampangan, menargetkan tidak hanya rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza, namun juga masjid-masjid dan rumah sakit.
Sebagai pembalasan, Hamas juga menembakkan lebih dari 200 roket dari Gaza ke kota-kota Israel. Laporan media Israel mengatakan hanya sekitar 60 dari roket-roket tersebut yag dicegat oleh sistem rudal Iron Dome yang didanai Amerika Serikat.
Israel telah berulang kali melakukan operasi militer terhadap Jalur Gaza, terakhir terjadi pada 2012 dimana lebih dari 160 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dan sekitar 1.200 lainnya terluka dalam delapan hari serangan Zionis Yahudi di wilayah tersebut yang berakhir pada 21 November 2012. (st/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!