Kamis, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 15 Mei 2014 06:15 wib
11.350 views
Stres Lawan Boko Haram, Tentara Nigeria Tembaki Komandan Jenderal Mereka
MAIDUGURI, NIGERIA (voa-islam.com) - Marah atas kematian rekan-rekan mereka dan juga stress menghadapi tekanan dalam pertempuran melawan mujahidin Boko Haram menyusul kurang lengkapnya persenjataan membuat para tentara Nigeria di barak Maimalari timur laut Maiduguri menembaki seorang komandan jenderal mereka.
Para tentara di Nigeria telah menembaki komandan mereka di kota timur laut Maiduguri, saksi-saksi mengatakan.
Mayor Jenderal Ahmed Mohammed lolos tanpa cedera setelah para tentara menembaki mobilnya di barak Maimalari, kata sumber tersebut.
Para prajurit tersebut menyalahkan dia atas terbunuhnya rekan-rekan mereka dalam penyergapan oleh mujahidin Boko Haram beberapa waktu lalu.
Juru bicara Angkatan Darat Mayor Jenderal Chris Olukolade menggambarkan insiden di Maiduguri, ibukota negara bagian Borno, itu sebagai masalah internal dan mengatakan tidak ada keinginan untuk mendapat perhatian publik.
Tapi analis BBC Nigeria Naziru Mikailu mengatakan penembakan itu menunjukkan bahwa semangat di dalam tubuh militer rendah karena pertempuran melawan Boko Haram.
Kelompok Boko Haram telah meningkatkan perjuangan bersenjata mereka, meskipun setahun dari status darurat di Borno dan negara tetangganya, Adamawa dan Yobe.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan telah meminta parlemen untuk memperpanjang status darurat selama enam bulan ke depan.
Menurut sumber yang berada di dalam barak Maimalari, para tentara menuduh Mayor Jenderal Mohammed menempatkan hidup mereka dan hidup keluarga mereka dalam bahaya karena gagal memastikan bahwa mereka dipersenjatai dengan baik untuk mengatasi Boko Haram.
Mereka juga menuduh bahwa petinggi militer telah gagal untuk memberi mereka tunjangan khusus yang dijanjikan untuk berperang di garis depan, mereka mengatakan kepada layanan BBC Hausa.
Rekan-rekan dari tentara yang melakukan penembakan terhadap Mayjen Mohammed tewas dalam penyergapan saat berkendaara kembali pada hari Selasa dari kota Chibok, dimana Boko Haram menculik siswi sebulan yang lalu. (st/bbc)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!