Selasa, 12 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Maret 2014 20:08 wib
5.615 views
32 Tentara Tewas dalam Serangan Al-Shabaab di Hotel Camalow Somalia Tengah
BOLUBADRE, SOMALIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Al-Shabaab melakukan serangan jibaku yang melibatkan pembom mobil dan tim penyerbu ke sebuah hotel di sebuah kota Bolubarde di Somalia tengah yang sedang digunakan oleh pasukan militer Uni Afrika dan Somalia, saksi warga dan juru bicara Al-Shabaab nengatakan kepada Reuters hari Selasa (18/3/2014).
"Pertama, seorang mujahid dengan sebuah bom mobil memasuki hotel, diikuti oleh dua pejuang bersenjata lengkap yang menghaburkan peluru," kata Sheikh Abdiazis Abu Musab, juru bicara operasi militer Al Shabaab.
Syaikh Abu Mushab mengatakan serangan yang terjadi pada hari Senin (17/3/2014) tersebut menewaskan sedikitnya 32 prajurit AMISOM dan Somalia, menambahkan bahwa pembom jibaku dan seorang mujahidin bersenjata gugur dalam serangan itu.
Seorang warga di kota Bulobarde, Hussein Nur, pada selasa pagi mengatakan bahwa sebuah bom mobil meledak Senin malam di hotel Camalow, dan ini diikuti oleh pertempuran antara pasukan gabungan dan mujahidin yang berlangsung beberapa jam. Telponya terputus sebelum dia bisa memberikan rincian lebih lanjut.
Bulobarde, dikendalikan oleh Al-Shabaab sampai pekan lalu, terletak sekitar 210 km utara dari Mogadishu.
AMISOM tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.
Serangan Al-Shabaab itu menyusul sebuah serangan terhadap konvoi militer di samping sebuah pangkalan militer di Arbis, dekat Mogadishu pada hari Senin yang menewaskan empat tentara Somalia, kata seorang kapten tentara.
Kapten Ahmed Aden dari militer Somalia mengatakan empat prajurit tewas. Syaikh Abu Musab sendiri mengatakan jumlah korban tewas dari tentara melebihi yang disebut militer, dan juga mengatakan prajurit dari negara lain juga ada yang tewas dalam penyergapan tersebut.
pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika (AMISOM), yang jumlahnya sekarang lebih besar setelah bergabungnya pasukan Ethiopia tahun ini, telah melancarkan serangan untuk membersihkan lebih banyak wilayah yang masih dipegang oleh mujahidin Al-Shabaab. Para pejuang Islam telah merespon balik dengan melakukan lebih banyak serangan gerilya.
Al-Shabaab diusir dari pangkalan mereka di ibukota lebih dari dua tahun yang lalu, namun terus mengontrol wilayah sangat luas dari pedesaan dan kota-kota kecil, yang digunakan sebagai tempat peluncuran untuk melakukan serangan. (by/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!