AS Serahkan 100 Rudal Hellfire, Jutaan Amunisi ke Irak

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Amerika Serikat menyerahkan 100 rudal Hellfire, bersama dengan senapan serbu dan amunisi ke Irak sebagai bagian dari bantuan kampanye anti-mujahidin, kedutaan AS ke Irak mengatakan pada har Ahad (16/3/2014) .

Dalam sebuah pernyataan, kedutaan mengatakan penyerahan itu dilakukan awal bulan ini untuk membantu memperkuat pasukan Syi'ah Irak memerangi kelompok mujahidin Sunni Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS).

"Sangat penting bahwa Pasukan Keamanan Irak dilengkapi dengan persenjataan modern dan efektif mengingat ancaman serius ... yang sekarang ditampakkan ISIS untuk Irak dan kawasan itu," kata pernyataan itu, yang juga berjanji untuk mengirim lebih banyak senjata ke Irak dalam beberapa pekan mendatang.

Ia menambahkan bahwa sejak pertengahan Januari, pasukan keamanan Irak telah menerima lebih dari sebelas juta butir amunisi, serta ribuan senapan mesin, senapan sniper, senapan serbu, dan granat.

Pesawat tempur Irak sering menembakkan rudal Hellfire pada posisi mujahidin di provinsi Anbar barat yang saat ini mereka perangi.

Sejak akhir Desember, kota barat Irak telah melihat bentrokan sengit yang mengadu pasukan keamanan pemerintah dan sekutu mereka dari suku Sunni bayaran pro Baghdad yang tergabung dalam milisi Shahawat, melawan ISIS dan kelompok-kelompok mujahidin lainnya. Mujahidin hingga kini masih menguasai kota Fallujah dan bagian dari ibukota provinsi Anba, Ramadi. (by/nyt)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Massa Bakar Pusat Komunitas Hindu di Pakistan Selatan
• Abu Azzam al-Kuwaity Gugur Dalam Pertempuran di Yabrod
• Jabhat Al-Nusrah dan Liwa Al-Ummah Lakukan Operasi Bersama di Idlib
• Perwira Mesir: Hampir Mustahil Mencegah Serangan Teror di Sinai
• MoI Akui 4 Tentara Afghanistan Bantu Taliban dalam Serangan di Ghaziabad
• Otoritas China Siksa Sampai Mati Pengacara Wanita Uighur
• Operasi Daulah Islam Irak dan Syam di Berbagai Propinsi Irak
• Aparat Mesir Tangkap 2 Warga, Buku Sayyid Qutub Jadi Barang Bukti