PM Turki Ancam Larang Facebook dan YouTube Karena Mengancam Pemerintah

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) -Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan pemerintah dapat melarang Facebook dan YouTube, jejaring sosial yang menurutnya mengancam pemerintahannya.

Jejaring sosial itu dilaporkan berulang kali melaporkan tuduhan krupsi terhadap Erdogan..

Laporan itu mencakup diterbitkannya rekaman telepon antara Perdana Menteri Erdogan dan putranya yang membicarakan cara menyembunyikan dana dalam jumlah besar.

"Kami bersungguh-sungguh (menanggapi tuduhan ini). Kami tidak akan meninggalkan negara ini hanya karena YouTube dan Facebook," kata Erdogan dalam wawancara Kamis malam (06/03) dengan televisi Turki ATV.

"Kami akan mengambil langkah yang perlu, dengan cara yang paling keras," tambahnya.

Lima rekaman lain muncul di YouTube pekan ini, dan rekaman itu dianggap Erdogan sebagai upaya merongrong partainya AK sebelum pemilihan daerah pada tanggal 30 Maret dan pemilihan presiden tahun ini.

Dalam rekaman terakhir yang muncul di YouTube Kamis (06/03) malam, Erdogan dilaporkan mengatakan agar surat kabar Miliyet memecat dua wartawan yang menulis berita tentang upaya perdamaian Kurdi.

Erdogan mengatakan berita itu diubah dan disebarkan di sosial media oleh musuh-musuhnya. (st/bbc)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ulama Irak: Tahanan Sunni Irak di Tangan Syiah Tidak Selamat
• Mesir Ancam Cabut Kewarganegaraan 13.000 Anggota Hamas
• Malaysia Larang Komik Jepang Ultraman Karena Merusak Keimanan
• Allahu Akbar! Islam Agama Terbesar Kedua di Italia
• Pemerintah Niger Ekstradisi Putra Muammar Khadafi, Saadi ke Libya
• 13 Tentara Afghanistan Tewas atau Terluka Akibat Serangan Udara NATO di Logar
• Ulama Mesir Desak Larangan Pemutaran Film Nabi Nuh
• Gadis Rohingya yang Tinggal di Pengungsian Bangladesh Diperkosa