Kamis, 27 Jumadil Awwal 1446 H / 27 Februari 2014 18:43 wib
6.509 views
Tentara India di Kashmir Tembak Mati 5 Rekan Sendiri Sebelum Bunuh Diri
SRINAGAR, KASHMIR (voa-islam.com) - Seorang tentara India di Kashmir hari Kamis (27/2/2014) telah menembak mati lima rekannya sebelum membunuh dirinya sendiri, sebuah insiden yang kata para ahli menyoroti stres yang menghinggapi pasukan keamanan India di wilayah bergolak.
Prajurit itu sedang bertugas malam ketika ia menembaki rekan-rekannya yang dilaporkan tidur di barak mereka di sebuah kamp militer, 20 km sebelah utara dari ibukkota Srinagar bagian kashmir yang dijajah India.
"Tentara itu mengamuk, membunuh lima orang lainnya sebelum menembak mati dirinya sendiri di kamp di distrik Ganderbal," kata juru bicara militer Letnan Kolonel Narinder Nahar Joshi.
Sebuah komisi penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan apa yang memicu insiden di kamp yang terlerak di desa Safapora, termasuk apakah prajurit itu menderita stres akibat perang melawan mujahidin.
Beberapa insiden serupa telah terjadi di masa lalu di wilayah tersebut, termasuk satu kasus pada tahun 2011 ketika seorang prajurit India menewaskan empat dari rekan-rekannya setelah perkelahian di sebuah kamp militer di distrik Anantnag.
Tentara yang menembak mati rekan-rekannya itu adalah anggota dari pasukan kontra-mujahidn yang disebut Rashtriya Rifles yang ditempatkan ke wilayah Himalaya yang dijaga ketat militer dan ditugaskan melacak para mujahidin Kashmir.
Pasukan India sejak tahun 1989 telah memerangi beberapa lusin kelompok mujahidin yang menginginkan kemerdekaan atau penggabungan wilayah dengan Pakistan.
Pertempuran itu telah menewaskan puluhan ribu orang, kebanyakan warga sipil.
Kashmir telah dibagi dan dikelola secara terpisah oleh India dan Pakistan tetapi diklaim sepenuhnya oleh kedua negara. Sejak merdeka dari Inggris tahun 1947, kedua negara telah terlibat dua kali perang untuk memperebutkan wilayah tersebut.
Pemerintah India dan pihak keamanan baru-baru ini telah menyatakan kekhawatiran kemungkinan peningkatan eskalasi aktivitas mujahidin di Kashmir sebelum pemilihan umum negara itu jatuh tempo pada Mei. (by/AP)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!