Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.876 views

Muslim Tatar Krimea Meminta Dukungan Menghadapi Rusia

KIEV (voa-islam.com) - Para demonstran Muslim Tatar Krimea dengan menggemakan takbir,  'Allahu Akbar' ( Allah Maha Besar ) di jalan-jalan Crimea, mereka memprotes apa yang mereka anggap upaya mayoritas penduduk etnis Rusia yang ingin memasukkan semenanjung Krimea masuk ke dalam bagian otonomi  Rusia .

Ribuan orang etnis Tatar  yang merupakan kelompok pribumi di semenanjung Laut Hitam, berkumpul di gedung parlemen mendukung gerakan “Euro-Maidan” yang berhasil menggulingkan Presiden Viktor Yanukovich, di Kiev,  setelah tiga bulan aksi protes berlangsung di Ukraina. Kelompok etnis Tartar, mayoritas Muslim, memilih mendukung Ukraini bergabung dengan Uni Eropa.

Namun, aksi ini berakhir dengan bentrok antara Muslim Tartar dengan mayoritas etnis Rusia, yang mendukung Ukraina tetap bergabung dengan Rusia. Kelompok etnis Rusia yang mendukung Ukraina tetap bergabung dengan Moskow, menyebut etnis Muslim sebagai  ‘ bandit’  yang telah merebut kekuasaan di ibukota wilayah itu.

Kedua kelompok terlibat bentrok  yang  dipisahkan  oleh garis polisi. Mereka, berunjuk rasa di hiruk-pikuk bising di luar parlemen,  yang berada di bawah tekanan dari kekuatan-kekuatan pro-Rusia, dan menyerukan sidang darurat untuk membahas krisis,  Rabu, 26/2/2014.

Muslim Tartar Krimea dideportasi (diusir) dari Rusia ke Ukraina pada tahun 1954 di era Soviet saat itu pemimpin Soviet Nikita Khrushchev. Dengan bagian dari Laut Hitam Rusia yang berbasis di pelabuhan Sevastopol, itu adalah satu-satunya wilayah, di mana Ukraina etnis Rusia mendominasi dalam jumlah besar. Meskipun banyak etnis Ukraina di daerah timur lainnya berbicara bahasa Rusia sebagai bahasa pertama mereka .

Dengan Crimea sekarang benteng besar terakhir dari perlawanan terhadap tatanan politik pasca - Yanukovich baru di Kiev, pemimpin baru Ukraina yang menyuarakan peringatan tanda-tanda separatisme di wilayah itu.

Loyalis yang pro-Rusia yang dibawa oleh bus dari bagian  semenanjung dan mengalahkan  jumlah kelompok Muslim Tatar dan pendukung 'Euro-Maidan'. Mereka mulai memainkan lagu-lagu Rusia dan musik paduan suara agama dari gereja.

Ketegangan di wilayah Crimea akan meningkat  setelah Presiden Vladimir Putin menempatkan pasukan Rusia dalam siaga penuh di wilayah itu. Sejak kejatuhan Yanukovich, semua perhatian diarahkan kepada Presiden Putin, di mana tahun 2008 memerintahkan invasi ke Georgia, dan dengan alasan melindungi wilayah etnis Rusia, yang kemudian diakui sebagai negara merdeka.

Alexei,17, bagian dari pendukung  pro-Rusia, yang membawa tongkat baseball dalam ransel, mengatakan ,”Muslim Tatar"  musuh kita sekarang. Mereka berpihak pada bandit di Kiev.  Kami perlu membela diri atau akan terjadi kekacauan”, ujarnya.

Tatar, kelompok etnis Turki, menjadi korban diktator Soviet Josef Stalin dalam Perang Dunia II dan dideportasi secara massal ke Soviet Asia Tengah pada 1944, karena dicurigai bekerja sama dengan Nazi Jerman. Puluhan ribu dari Muslim Tartar kembali ke tanah air mereka setelah Ukraina merdeka dengan runtuhnya Uni Soviet pada akhir tahun 1991.

Pemimpin Tatar Refat Chubarov , yang datang berusaha mendamaikan para demonstran, tetapi mendapatkan teriakan dari kelompok pro-Rusia, mengatakan kepada Reuters, “ Kami memiliki memori yang panjang apa yang Rusia lakukan kepada Muslim Tatar”, cetusnya .

"Kita sekarang minoritas di tanah air kita sendiri, karena mereka ... Kami telah berjuang bersama Ukraina lebih sering daripada melawan mereka - loyalitas kita dengan mereka , " katanya .

Setelah bertemu dengan ketua parlemen Krimea Vladimir Konstantinov , pemimpin Tatar menyerukan menahan diri, dan memerintahkan rakyatnya pulang ke rumah, mengatakan "Anggotga parlemen takut terhadap minoritas Tatar, dan tidak akan melakukan pemungutan suara untuk bergabung dengan Rusia. Mereka akan membuat keputusan besok dan memiliki berjanji untuk memasukkan orang-orang Tatar Krimea dalam proses pengambilan keputusan".

"Crimean Tatar Solidaritas dan Cultural Center" yang berbasis di Belanda menyerukan Turki dan Eropa mendukung Muslim Tatar Krimea di tengah ketegangan di semenanjung Krimea.

Dalam sebuah pernyataan resmi, organisasi yang merupakan diaspora etnis Turki Krimea Tatar di Eropa Barat, mengatakan parlemen Krimea  akan melakukan ' kejahatan terhadap kemanusiaan ', jika memutuskan bergabung dengan Rusia, dan akan bertanggung jawab banyaknya pertumpahan darah.

"Kami tidak ingin mengulangi peristiwa 18 Mei 1944", kata pernyataan itu, mengacu peristiwa pengusiran paksa oleh Soviet terhadap Muslim Tatar Krimea dari tanah air asli mereka .

"Konsekuensi berbahaya, jika tuntutan irasional otoritas Dewan Tertinggi Crimea atas Tatar Krimea, yang hanya keinginan untuk hidup di tanah air mereka secara damai. Tidak ingin berada dibawah kekuasaan Rusia",tambah pernyataan itu .

"Ini tidak boleh dilupakan bahwa kelompok Tatar Crimea diaspora tidak akan ragu menggunakan segala cara yang diterima oleh hukum internasional dan domestik untuk mendukung orang-orang mereka, jika ancaman muncul terhadap orang-orang Tatar Krimea di Krimea , " lanjut pernyataan Muslim Tatar. (afgh/wb/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X