Kemendagri Malaysia Minta Surat Kabar Herald Tak Lagi Hembuskan Isu Nama 'Allah'

KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Kementerian Dalam Negeri Malaysia meminta pihak surat kabar mingguan Katholik, The Herald untuk tidak lagi menerbitkan artikel yang berkaitan dengan isu penggunaan nama Allah guna menghormati keputusan Mahkamah Agung negara itu pada 15 Oktober lalu.
 
HeraldDalam surat Kementerian Dalam Negeri (KDN) bertanggal 20 Januari disebutkan supaya surat kabar mingguan Katholik Herald tidak lagi menyiarkan isu-isu tersebut dalam pemberitaan mereka demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
 
"Untuk menghormati keputusan mahkamah, pihak Herald The Catholic Weekly semestinya tidak lagi menerbitkan isu-isu semacam ini dalam penerbitan mereka. Penerbitan artikel-artikel yang berkaitan dengan nama Allah pada saat ini sangat mungkin akan memberikan pengaruh negatif bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat, sehingga dapat mengganggu keharmonisan serta persatuan etnis dan agama di negara ini," demikian di antara bunyi surat tersebut.
 
"Sehubungan dengan itu, demi mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan masyarakat dan keputusan Mahkamah Agung, pihak kementerian meminta agar artikel-artikel yang berkaitan dengan isu penggunaan nama "Allah" tidak lagi disiarkan dalam penerbitkan Herald The Catholic Weekly," tegas pihak kementerian. (st/islamianews)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Inggris Hapus Ayat Jihad & Hentikan Pembangunan Masjid?
• Bela Rohingya, Anggota Parlemen Burma Ditangkap Pemerintah Burma?
• Pabrik Limbah Nuklir AS Terbakar
• Hamas Kecam Serangan Mujahidin Sinai ke Eilat
• 89 Ribu Anak Meninggal Setiap Tahun di Sudan
• Menteri Israel: Tidak akan Ada Negara di antara Laut Tengah dan Yordania Kecuali Israel
• Militer Mesir Menuntut Pemerintah Qatar Mengekstradisi Yusuf al-Qardhawi
• Diduga Memuat Konten Syiah dan Perusak Moral, 12 Buku Ini Dilarang Beredar di Malaysia