Dokter Libanon Divonis 10 Tahun Penjara Karena Jadi Mata-mata Israel

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pengadilan Militer pada hari Jum,at (13/12/2013) memvonis seorang dokter Lebanon sampai 10 tahun penjara dan saudaranya dengan hukuman mati karena bekerja sama dengan intelijen Israel.

Pengadilan militer, dipimpin oleh Brigadir Jenderal Khalil Ibrahim, menghukum Dokter Farouq Shuqayr dengan 10 tahun penjara dengan kerja keras kerena bekerja sama dengan Mossad dan menyediakan badan intelijen Israel itu dengan informasi tentang tempat tinggal para pejabat Syi'ah Hizbullah dan lokasi-lokasi kunci kelompok tersebut, serta Tentara Libanon di selatan Libanon selama perang Juli 2006.

Pengadilan juga memvonis, in absentia, saudara dokter tersebut, Zuhair, dengan hukuman mati untuk tuduhan yang sama, selain merekrut saudaranya untuk bekerja dengan intelijen Israel.

Pengadilan juga memutuskan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Zuhair, yang masih bebas berkeliaran.

Keduanya juga dilucuti hak-hak sipil mereka. (st/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Eksekusi Syaikh Abdul Qodir Memicu Amarah Muslimin Bangladesh
• 17 Orang Iran Tewas dalam Serangan Bersenjata Orang Tak Dikenal
• Sebelum Eksekusi Syaikh Mulla, PM Turki Coba Hentikan Bangladesh
• Innalillah!! Ulama Jamaah Islamiyah Bangladesh Dieksekusi Gantung
• Kontroversi Man of The Year: Kaum Gay, Bashar Assad & Paus Francis
• Pemimpin Jamaat-e-Islami Bangladesh, Abdul Qader Mullah Digantung
• Bom Guncang Pattani, Lima Tentara Tewas
• Komandan FSA Jenderal Salim Idris Melarikan Diri dari Suriah