Sabtu, 15 Jumadil Akhir 1446 H / 30 November 2013 08:47 wib
8.951 views
Muslimah Mesir Berjuang Dibalik Jeruji Besi
Cairo (voa-islam.com) Muslimah Mesir,mengatakan, bahwa senjata utama kami adalah berdoa kepada Allah, dan ini merupakan bentuk ibadah yang terbaik”, ujar para tahanan Muslimah yang sudah dijatuhi hukuman penjara selama 11 tahun.
Para Muslimah yang melakukan unjuk rasa anti - kudeta, menyatakan, kebanggaan mereka menjadi bagian dari gerakan mengembalikan kebebasan di negara mereka .
Surat tersebut mencerminkan semangat yang tinggi di antara para tahanan Muslimah", ujar mereka. "Ini membuktikan bahwa penguasa militer takut terhadap orang-orang yang mencari kebebasan", tambah mereka.
"Senjata kami satu-satunya adalah doa kepada Allah yang merupakan ibadah yang terbaik“, ujar mereka. Mereka menyatakan, "Sipir penjara takut doa kami, karena doa itu memberi kami harapan", tambahnya.
"Satu-satunya bantuan hanya pertolongan Allah YangMaha Kuasa", tambahnya. “Kami meminta Anda berdoa kepada Allah untuk melindungi kita dan melindungi semua umat Islam yang darah mereka telah ditumpahkan oleh para pemimpin kudeta, serta menerima kesabaran kita dan memberikan kita kekuatan iman dan ketekunan", tegas mereka.
Para Musllimah yang berada di dalam penjara menyerukan kepada rakyat Mesir melanjutkan aksi mereka melawan penguasa militer. Para Muslimah itu menulis, “ Jangan putus asa, karena kemenangan kian dekat.
Kami tidak akan pernah menyerah, dan berputus asa, karena itu pengkhianatan . . " Mereka mengungkapkan harapan mereka bahwa " besok" mereka akan hidup di negara yang bebas penuh keadilan dan keamanan di Mesir tercinta " , ujar Muslimah itu.
Para Muslimah berada dalam penjara dan mereka gambarkan sebagai tindakan yang keras olehi polisi. "Mereka berpikir bahwa kita adalah Muslimah", kemudian mereka menulis, "tapi kami tidak akan terpengaruh oleh perang psikologis, mereka tidak akan dapat merugikan kita, karena Allah beserta kita . Jika Allah beserta kita, maka kita akan mendapatkan kemenangan", ujar mereka. Ratusan Muslimah Mesir ditangkap dan berada dalam penjara-penjara Mesir.
Daftar Muslimah Mesir di Penjara :
Youmna Anas Mohammad Abu Eisa - siswa sekolah tinggi - 15 tahun
Khadiga BahauEddin Mohamamd - siswa sekolah tinggi - 15 tahun
Radwa - siswa sekolah tinggi - 15 tahun
FatimaAl Zahraa Nabil - siswa sekolah tinggi - 15 tahun
Salma Rida Mohammad - siswa sekolah tinggi - 16 tahun
Aisha Abduallah Abdul Samei - siswa sekolah tinggi - 16 tahun
Mawada Mohsen Mustafa - siswa sekolah tinggi - 16 tahun
Ayah Kamal Eddin Hasan - siswa sekolah tinggi - 17 tahun
Nesma Mounir ASsayid - siswa sekolah tinggi - kurang dari 18 tahun
Jehad Mwafi Jaber - Fakultas Seni dan Humaniora - 18 tahun
Maha Mohammad Mustafa - Fakultas Ilmu - 18 tahun
Muna Maher Al Biltagi - Fakultas Ilmu - 18 tahun
Aya Tareq Mustafa - Fakultas Farmasi - 18 tahun
Somayah Bishr - Fakultas Seni dan Humaniora - 18 tahun
Ola Alaa Eddin Ibrahim - Fakultas Teknik - 18 tahun
Israa Jamal Shaaban - Fakultas Seni Rupa - 19 tahun
Sumaya Rajab Ali - Fakultas Ilmu - 19 tahun
Sarah Abdul Qader - Fakultas Seni Rupa - 19 tahun
Alaa Osama El Irak - Fakultas Seni Rupa - 22 tahun
Rawda Husam Shabai - Fakultas Teknik - 22 tahun
Salwa Mohamamd Al Sayed
Sounya Abdul Rahman Ahmad - Hukum - Masters student - ibu dari dua.
Mereka sebagian Musli mah yang berjuang di Rabaa al-Adawiyah, ditangkap militer, kemudian dipenjara dengan hukuman diatas 10 tahun. Kelompok Jihad di Sinai membuhu seorang perwira militer Mesir, Kolonel Mohammad Mabru, dan 10 anggota pasukan Mesir, karena para Mujahid Sinai ingin membalas kejahatan milier Mesir terhadap Muslimah Mesir. *msh/wb.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!