Protes Menentang Kejahatan Amerika Berlangsung di Pakistan

Islamabad (voa-islam.com) Ribuan demonstran berkumpul di kota-kota Pakistan kemarin dan hari ini, mereka memprotes serangan AS dengan menggunakan pesawat tak berawak (drone). Aksi itu berlangsung di seluruh negeri Pakistan. Amerika berulang melanggar kedaulatan Pakistan, dan melakukan serangan dengan menggunakan pesawat tanpa, dan banyak menimbulkan korban sipil.

Para pejabat dan anggota parlemen di provinsi barat laut Pakistan Khyber Pakhtunkhwa dari mengadakan protes di luar konsulat AS di Peshawar terhadap serangan pesawat tak berawak, Senin, 26/11/2013.

Menteri senior pemerintah provinsi Khyber,  Sukairaj-ul-Haq memimpin para menteri provinsi dan anggota parlemen yang berbaris ke konsulat AS yang dijaga ketat dan menyerahkan protes kepada diplomat, mengatakan, serangan pesawat tak berawak AS melanggar kedaulatan Pakistan dan membunuh orang yang tidak bersalah .

Protes terhadap serangan pesawat tak berawak AS, kemudian dilanjutkan dengan aksi partai berkuasa provinsi Khyeber yang memblokir pasokan logistik pasukan NATO pimpinan AS di Afghanistan, dan telah memasuki hari ketiga berturut-turut pada hari Senin.

Para pengunjuk rasa mendirikan kamp pada rute yang berbeda yang mengarah ke perbatasan Afghanistan, menghentikan dan mencari semua truk kontainer menuju ke perbatasan Afghanistan.

Sementara itu, sopir truk - di kota pelabuhan selatan Karachi mengatakan bahwa ratusan kontainer NATO,  menuju ke perbatasan Torkham dihentikan karena aksi protes.

AS terus melancarkan serangan  dengan menggunakan pesawat tak berawak ke dalam wilayah Pakistan, dan terakhir membunuh pemimpin Taliban Pakistan (TTP), Hakimullah Mesud. AS sesudah berhasil membunuh Usamah bin Laden, tak pernah berhenti membunuhi para pemimpin Jihad. msh/wb.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pengedar Narkoba Selundupkan Sabu-sabu Melalui Bocah Burma
• Angola Larang Muslim Jalankan Syiar Agama & Tutup Masjid-masjid
• Mata-mata Prancis Berencana Bunuh Ulama Inggris Abu Hamza
• Pejabat PBB: Malaysia Harus Balikkan Putusan Larangan Kata 'Allah'
• Meksiko Beri Penghargaan Kesetaraan & Non-diskriminasi Pada Malala
• Tertindas Sejak Tahun 1979, HRW Tuhtut Rouhani Beri Hak Sunni Iran
• Sekumpulan Biksu & Pemeluk Budha Bakar Masjid Bersejarah di Maungdaw
• Amerika Jadi 'Budak' Israel Sejak Era Pemerintahan Kennedy