Rabu, 17 Jumadil Akhir 1446 H / 6 November 2013 09:45 wib
8.073 views
Gunakan Niqab, Tersangka Al-Shabaab Lolos dari Buntutan Intelijen Inggris di Masjid London
LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Seorang Muslim Inggris yang dituduh pernah mendapatkan pelatihan militer dari Al-Shabaab meloloskan diri dari buntutan intelijen dengan memakai niqab saat ia meninggalkan sebuah masjid di London, pejabat keamanan mengatakan.
Polisi Metropolitan mengatakan Senin (5/11/2013) pihaknya masih berusaha mencari Mohammed Ahmed Mohamed, 27, salah satu dari sekitar sembilan orang yang dikenakan kondisi pengawasan ketat dari pemerintah ketika ia menghilang pada hari Jumat.
Pihak berwenang mengatakan rekaman kamera keamanan menunjukkan tersangka yang kelahiran Somalia itu menjauh dari masjid dengan mengenakan niqab.
Mohamed dianggap telah menerima pelatihan dan berjuang di luar negeri untuk Al-Shabaab, kelompok pejuang Islam berbasis di Somalia yang melancarkan serangan mematikan di sebuah pusat perbelanjaan di Nairobi pada bulan September lalu.
Gambar CCTV dari Mohamed Ahmed Mohamed mengenakan niqab saat meninggalkan sebuah masjid di London yang dikeluarkan oleh Kepolisian Metropolitan. (AP)
Menteri yang bertanggung jawab atas keamanan Inggris, Theresa May, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa badan keamanan tidak percaya Mohamed menimbulkan ancaman langsung terhadap keselamatan publik.
Dia sedang dilacak dibawah Pencegahan Terorisme dan Langkah Investigasi pemerintah, kondisi pengawasan ketat yang dikenakan pada orang yang diduga terkait "teror".
Theresa May mengatakan langkah-langkah sudah diterapkan untuk mencegah Mohamed dari bepergian ke luar negeri.
Masih belum jelas bagaimana dia berhasil melarikan diri dari program penandaan GPS.
Mohamed adalah orang kedua dalam sepuluh bulan yang lolos dari program anti-teror - "satu dengan taksi hitam dan satu lagi dengan menyamar," menurut rekan May dari Partai Buruh, Yvette Cooper.
Theresa May mengakui bahwa hilangnya Mohamed adalah " masalah serius " dan berjanji akan meninjau kembali kasus tersebut. (an/aje)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!