Serikat Mahasiswa Al-Azhar Desak Protes Pembebasan Mahasiswa yang Ditangkap

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Serikat mahasiswa Universitas Al-Azhar mengatakan para mahasiswa akan mengadakan protes tambahan menyusul demonstrasi di Kairo yang berakhir dengan kekerasan pada hari Ahad (20/10/2013).

Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah kekacauan yang meletus pada hari pertama setelah libur Idul Adha, serikat mahasiswa mengatakan mereka akan memobilisasi untuk meminta pembebasan rekan mereka yang ditahan selama protes hari Ahad.

Beberapa ratus mahasiswa melakukan protes pada hari Ahad di dua kampus Universitas Al-Azhar Kairo terhadap apa yang mereka sebut 'kudeta' militer yang menggulingkan Presiden Muhamad Mursi. Sedikitnya tujuh mahasiswa ditangkap dan seorang polisi terluka, menurut sumber-sumber keamanan.

Pernyataan Serikat Mahasiswa mengatakan bahwa 30 mahasiswa ditangkap.

Menurut pernyataan itu, serikat mungkin mempergunakan eskalasi "damai" untuk menekan pembebasan mahasiswa yang ditahan'.

Menurut klaim pernyataan di halaman Facebook kementerian dalam negeri, selama protes berlangsung, mahasiswa meneriakkan slogan-slogan anti-polisi, melempari pasukan keamanan ditempatkan di luar gerbang universitas, dan membakar tempat sampah di dekatnya, menyebabkan pasukan keamanan untuk menanggapi dengan gas air mata.

Perpecahan politik yang terjadi sejak penggulingan presiden Muhamad Mursi oleh militer tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat Mesir,namun juga di kalangan mahasiswa. Perbedaan dukungan politik di antara dua kubu mahasiswa berlawanan tersebut menyebabkan bentrokan sehingga menyebabkan banyak yang terluka dan terjadinya beberapa penangkapan sejak awal tahun ajaran baru pada akhir September lalu. (st/aby)