Rabu, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 7 Agutus 2013 13:36 wib
10.099 views
Hilal Tak Terlihat, Idul Fitri di Arab Saudi Kemungkinan Kamis atau Jum'at
ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Sumber-sumber telah mengkonfirmasikan bahwa tim rukhyat hilal Arab Saudi tidak bisa melihat hilal pada Selasa (6/8/2013) sore kemarin. Hal ini menunjukkan bahwa Rabu, 7 Agustus akan menjadi hari ke 29 Ramadhan. Hari pertama bulan Syawal kemungkinan akan jatuh pada Kamis atau Jumat, berdasarkan penampakan bulan sabit, Sabq news melaporkan.
Menurut arahan oleh Mahkamah Agung Arab Saudi, warga dan tim rukyatul hilal bersiap untuk melihat tanda bulan bulan Syawal pada Selasa sore. Namun, hingga waktu berlalu hilal tidak terlihat di berbagai bagian kerajaan tersebut.
Pelaksanaan rukyatul hilal berikutnya telah diserukan berlangsung pada Rabu (7/8/2013) sore ini, setelah matahari terbenam. Jika hilal terlihat, maka Idul Fitri akan dilaksanakan pada hari Kamis. Jika tidak, umat Islam di Arab Saudi akan menyempurnakan puasa menjadi 30 hari dari bulan yang diberkati ini dan merayakan Idul Fitri pada Jumat, 9 Agustus.
Sebagaimana diberitakan oleh Voa-Islam.com sebelumnya, mengutip situs Riyadconnect, Mahkamah Agung Arab Saudi telah menyerukan para warga di kerajaan itu untuk mengamati langit untuk melihat hilal Syawal pada Selasa dan Rabu sore.
Alasan dilakukannya rukyatul hilal lebih awal pada Selasa sore kemarin adalah karena adanya perkiraan kesalahan dalam penampakan bulan untuk bulan Ramadhan tahun ini sehingga terjadi pemendekan dari bulan suci tersebut. keanehan ini pernah terjadi sekali 30 tahun yang lalu.
Banyak astronom telah membantah laporan sebelumnya bahwa bulan Ramadhan keliru terlihat terlambat sehari. Kegagalan hari Selasa kemarin untuk melihat hilal berarti bahwa umat Islam tidak akan melihat bulan Ramadhan 28 hari, yang sangat jarang terjadi, tahun ini. (st/rc)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!