Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.923 views

Penyadapan Pembicaraan 2 Pemimpin Al-Qaidah Picu Penutupan 19 Kedubes AS

WASHINGTON (voa-islam.com) - Sebuah penyadapan pesan rahasia antara pemimpin tertinggi Al-Qaidah Syaikh Ayman Al-Zawahri dan wakilnya di Yaman mengenai rencana serangan "teror" besar menjadi pemicu penutupan hampir dua lusin kedutaan besar AS di berbagai negara khususnya di Timut Tengah saat ini, dua pejabat mengatakan kepada The Associated Press pada hari Senin (5/8/2013).

Seorang pejabat intelijen AS dan seorang diplomat Timur Tengah mengatakan pesan Syaikh Al-Zawahri yang disadap beberapa pekan yang lalu dan tampaknya awalnya menargetkan kepentingan Yaman. Ancaman itu kemudian diperluas untuk mencakup warga Amerika atau tempat-tempat Barat lain di luar negeri, kata para pejabat, menunjukkan target bisa menjadi kedutaan, sejumlah pos diplomatik atau beberapa situs lainnya. DPR AS telah mengatakan itu adalah sebuah plot besar yang berada dalam tahap akhir, tetapi tidak menjelaskan secara spesifik.

Pejabat intelijen mengatakan pesan itu dikirim ke Nasser al-Wuhaishi, kepala organisasi jaringan pejuang Islam yang berbasis di Yaman, yang dikenal sebagai al-Qaida di Semenanjung Arab (AQAP). AQAP merupakan cabang Al-Qaidah yang paling berbahaya.

Kedua pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk membahas isu sensitif publik.

Mata-mata Amerika dan analis intelijen hari Senin menjelajahi email, panggilan telepon dan komunikasi radio antara Al-Qaidah di Yaman dan para pemimpin senior organisasi tersebut untuk menentukan waktu dan target dari serangan yang direncanakan.

Panggilan dari Syaikh Ayman Al-Zawahri, yang mengambil alih Al-Qaidah setelah Syaikh Usamah Bin Ladin gugur dalam penyergapan US Navy SEAL pada  Mei 2011, membawa pemerintahan Obama untuk menutup pos-pos diplomatik mereka dari Mauritania di pantai barat Afrika melewati Timur Tengah ke Bangladesh, timur India, dan selatan jauh Madagaskar.

AS memutuskan untuk membuka kembali beberapa pos diplomatik pada hari Senin, termasuk kedutaan yang dijaga sangat ketat di Kabul, Afghanistan, dan Baghdad.

Sementara itu pihak berwenang di Yaman, mengumumkan nama 25 DPO Al-Qaidah dan mengatakan orang-orang tersebut telah merencanakan serangan "teroris" menargetkan "kantor-kantor dan organisasi asing dan instalasi-instalasi Yaman" di ibukota Sana'a dan kota-kota lain di seluruh negeri.

Pemerintah Yaman juga berada pada kewaspadaan tinggi pada Senin, meningkatkan keamanan di fasilitas pemerintah dan pos pemeriksaan.

Para pejabat di AS tidak mau mengatakan siapa menyadap komunikasi awal para tersangka - CIA, Badan Keamanan Nasional, Badan Intelijen Pertahanan atau salah satu dari badan-badan intelijen lain - yang memulai sweeping penutupan pre-emptive fasilitas AS. Namun seorang pejabat intelijen yang tidak mau disebut namanya mengatakan program kontroversial NSA yang mengumpulkan data tentang panggilan telepon warga Amerika atau melacak komunikasi internet dengan tersangka pejuang Islam tidak berperan dalam mendeteksi informasi awal.

Namun seorang pejabat AS yang akrab dengan informasi ancaman mengatakan keputusan untuk menutup kedutaan didasarkan pada petak yang luas dari informasi, bukan hanya hasil sadapan.

Pemerintahan Obama mengumumkan penutupan kedutaan satu hari setelah Presiden Barack Obama bertemu dengan Presiden Yaman Abdo Rabby Mansour Hadi. Seseorang yang akrab dengan pertemuan itu mengatakan Obama dan Hadi melakukan pembahasan mengenai Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), tetapi pembicaraan mereka tidak langsung mengakibatkan penutupan kedutaan dan larangan perjalanan.

Departemen Luar Negeri AS pada hari Ahad menutup total 19 pos diplomatik sampai Sabtu depan. Pos-pos diplomatik itu termasuk di Bangladesh dan di Afrika Utara dan Timur Tengah serta Afrika Timur, termasuk Madagaskar, Burundi, Rwanda dan Mauritius. Penutupan fasilitas Afrika datang hanya beberapa hari sebelum ulang tahun ke-15 pemboman Al-Qaidah terhadap misi diplomatik Amerika di Kenya dan Tanzania. Kedua kedutaan ditargetkan pada 7 Agustus 1998.

Kedutaan-kedutaan Inggris dan Jerman di Yaman juga ditutup. Kementerian Luar Negeri Norwegia, juga, membatasi akses publik pada 15 kedutaan besarnya di Timur Tengah dan Afrika, termasuk pos diplomatik di Arab Saudi. (st/AP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X