Ahad, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 19 Mei 2013 22:15 wib
8.008 views
Tentara Assad Dibantu Syi'ah Hizbullah Serang Posisi Pejuang Suriah di Qushair
SURIAH (voa-islam.com) - Tentara Suriah yang didukung oleh militan Syi'ah Hizbullah pada hari Ahad (19/5/2013) melancarkan serangan untuk merebut kembali sebuah kota utama dekat Libanon yang dikuasai pejuang oposisi, pertempuran terberat belum melibatkan kelompok bersenjata Libanon, kata para aktivis oposisi.
Setidaknya 32 orang tewas ketika para pejuang oposisi Suriah bentrok dengan unit tentara mekanik rezim Assad dan gerilyawan Syi'ah Hizbullah di sembilan titik di dan sekitar kota Qushair, 10 km (enam mil) dari perbatasan dengan lembah Bekaa Libanon, kata mereka.
Berbicara dari Qushair, aktivis Hadi Abdallah mengatakan, pesawat tempur rezim Suriah membom Qushair di pagi hari dan tembakan roket menghantam kota dengan durasi hingga 50 menit.
"Tentara menghantam Qushair dengan tembakan tank dan artileri dari bagian utara dan timur, sementara gerilyawan Syi'ah Hizbullah menembakkan mortir dan roket peluncur ganda dari selatan dan barat," katanya.
"Sebagian besar yang tewas adalah warga sipil yang tewas oleh penembakan tersebut."
Wilayah dekat Sungai Orontos telah dipisahkan menjadi desa Sunni dan Syiah dalam perang sipil yang tumbuh dari protes damai menentang rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
..Tentara menghantam Qushair dengan tembakan tank dan artileri dari bagian utara dan timur, sementara gerilyawan Syi'ah Hizbullah menembakkan mortir dan roket peluncur ganda dari selatan dan barat..
Sangat penting bagi Assad, yang merupakan anggota sekte Syi'ah Alawit untuk tetap membuka rute dari kubu gerilyawan Syi'ah Hizbullah di lembah Bekaa ke daerah-daerah dekat pantai Mediterania yang dihuni oleh Syi'ah Alawit.
Sumber-sumber oposisi mengatakan wilayah pesisir Suriah bisa berfungsi sebagai negara kecil Syi'ah Alawit seandainya terjadi kejatuhan rezim Assad di Damaskus, dalam potensi perpecahan berdasarkan garis etnis dan sekterian yang menimbulkan prospek lebih banyak kematian.
Sumber di Lembah Beeka Libanon mengatakan peluru yang ditembakkan oleh pejuang oposisi Suriah memukul tepi kota Hermel, kubu Hizbullah, yang didukung oleh Iran, namun tidak ada korban yang dilaporkan.
Televisi Suriah mengatakan tentara rezim sedang "memimpin operasi terhadap teroris di Qushair", dengan pasukan mencapai pusat kota.
"Pasukan heroik kami maju menuju Qushair dan mengejar sisa-sisa teroris dan telah mengibarkan bendera Suriah di gedung kotamadya. Dalam beberapa jam ke depan kami akan memberikan berita gembira," kata televisi.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan setidaknya 94.000 orang telah tewas dalam konflik, yang dimulai dengan demonstrasi damai terhadap empat dekade pemerintahan keluarga Assad dan mendiang ayahnya.
Protes tersebut dihadapi dengan tembakan peluru dan bombardir roket oleh rezim Damaskus, memicu pemberontakan bersenjata yang berubah menjadi perang sipil yang mengadu mayoritas Muslim Sunni melawan minoritas Syi'ah Alawit yang telah menguasai Suriah sejak tahun 1960-an. (an/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!