Kamis, 4 Rajab 1446 H / 25 April 2013 09:49 wib
5.997 views
Ethiopia Bersiap Tarik Mundur Pasukan dari Somalia
ADDIS ABABA, ETHIOPIA (voa-islam.com) - Ethiopia akan menarik pasukannya dari Somalia segera, perdana menteri mengatakan pada hari Selasa, menyuarakan frustrasi terhadap pemerintah Mogadishu dan pasukan perdamaian Uni Afrika yang juga memerangi pejuang Islam di sana.
Setelah melancarkan perang naas di Somalia pada tahun 2006-2009, Ethiopia pada tahun 2011 sekali lagi mengerahkan pasukan ke Somalia untuk memerangi sekutu Al-Qaidah di wilayah itu, Al Shabaab, membuka front ketiga bersama pasukan Kenya dan misi Uni Afrika.
Pada saat itu Ethiopia berjanji untuk tinggal di negara yang dilanda perang tersebut sampai pemerintah Somalia bisa meratifikasi sebuah konstitusi baru dan militer lemah Somalia mampu menangkis ancaman pejuang Islam sendiri.
Namun, pasukan Ethiopia bulan lalu tiba-tiba mundur dari Hudur, ibukota provinsi Bakool dekat perbatasan Ethiopia, memungkinkan Al-Shabaab merebut kembali kota berdebu tersebut.
Hailemariam Desalegn, yang menggantikan Perdana Menteri Ethiopia yang lama menjabat Meles Zenawi pada bulan September, tidak sampai pada mengumumkan sebuah penarikan penuh tetapi menyuarakan keprihatinan dengan kecepatan kemajuan di Somalia, pulih dari dua dekade perang sipil.
"Setahun sudah mereka (pasukan penjaga perdamaian Afrika dan Somalia) membuat janji dan mereka berulang kali meyakinkan kita setiap bulan tetapi gagal untuk mengirimkan pasukan sehingga kita menarik keluar," kata Hailemariam, mengacu pada janji oleh pasukan Uni Afrika AMISOM untuk menggantikan pasukan Ethiopia.
"Masalah utama sekarang adalah untuk mempercepat penarikan pasukan kami sepenuhnya menuju perbatasan kita. Ini adalah apa yang kami penuhi," katanya kepada parlemen Ethiopia.
Isu keuangan dan ketegangan dengan Mogadishu dan AMISOM
Hailemariam mengatakan Addis Ababa telah mengeluarkan uang dari kas sendiri untuk misi militer nya di Somalia dan diplomat Barat mengatakan isu-isu keuangan adalah salah satu satu alasan utama di balik ketidakpuasan Ethiopia, bersama dengan hubungan yang tegang dengan Mogadishu dan Amisom.
Negara-negara Afrika yang mengirim pasukan ke Somalia di bawah bendera Amisom dikompensasi oleh Uni Afrika tetapi pasukan Ethiopia tidak beroperasi dalam kerangka kerja itu.
Tetapi analis mengatakan mereka meragukan Ethiopia bersiap untuk penarikan penuh dan Hailemariam menunjukkan Ethiopia bisa melanjutkan perangnya terhadap al Shabaab, tetapi di bagian lain dari Somalia.
"Somalia adalah salah satu zona kepentingan keamanan utama Ethiopia, jadi saya tidak berpikir mereka akan mengubah kebijakan secara drastis," kata seorang diplomat Barat yang berbasis di Nairobi.
"Ada dalam kepentingan Ethiopia sendiri bahwa Somalia tetap utuh dan bahwa keuntungan yang dicapai tidak hilang sekali lagi seperti pada tahun 2009 lalu." (st/Reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!