Sosiolog Rusia: 1 dari 3 Penduduk Dagestan Mendukung Jihad di Emirat Kaukasus

MOSCOW, RUSIA (voa-islam.com) - Seorang sosiolog Rusia bernama Yana Amelina dalam sebuah artikel yang diterbitkan sebuah koran di Moscow mengatakan bahwa satu dari setiap tiga warga Dagestan mendukung Jihad di Emirat Kaukasus yang dijajah Rusia, Kavkaz Center melaporkan.
 
Yana Amelina, yang secara dekat mengikuti perkembangan etnis dan agama di Federasi Rusia, menerbitkan angka-angka tersebut dalam sebuah artikel di sebuah koran nasional patriotik Zavtra KGB di Moskow.

Dalam artikelnya yang berjudul". Waktu bekerja melawan kita. Mengapa penentangan kepada Rusia tumbuh di Kaukasus", Amelina, secara khusus, mengatakan:
 
"Peristiwa dalam beberapa bulan terakhir di Kaukasus Utara, khususnya di Dagestan, bisa disebut mengkhawatirkan. Ada proses yang sangat berbahaya yang sedang terjadi di Dagestan sekarang.. Selangkah demi selangkah, ekstrimis merebut posisi dalam masyarakat, dan mereka dengan mudah membunuh lawan-lawan mereka.

Islam radikal sedang menyerang. Dengan tingkat probabilitas tertentu (tidak ada sosiologi nyata pada subjek), Anda dapat mengatakan bahwa para pendukung ideologi radikal membuat jumlah sekitar sepertiga dari umat Islam, terutama di kalangan pemuda.

Sepertiga dari para simpatisan ekstrimis adalah cukup banyak. Tentu saja, tidak semua orang mengambil bagian dalam Jihad bersenjata. Mereka memiliki bagian utama - infanteri, para pria dengan senjata.
 
Ada juga pemimpin agama yang aktif dalam propaganda Wahabi, dan ada struktur keuangan dan bagian bawah tanan menyediakan aset-aset, Kartu Identitas, senjata, dan uang.

Dan ada orang-orang yang bersimpati dengan bagian utama, menyediakan mereka dengan mata pencaharian dan memberikan bantuan.
 
Dasar dari sayap tempur itu adalah para pemuda yang mengambil slogan tentang iman yang benar, pemerintahan Islam, kekhalifahan Islam, dan yang paling penting - Keadilan! - Yang sangat kurang di Dagestan hari ini.
 (st/kc)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Taliban Bantah Tuduhan PBB Bom Pinggir Jalan Mereka Sebabkan Korban Sipil Terbesar
• Norwegia Semakin Khawatir Banyak Warganya yang Bergabung dalam Jihad Suriah
• Lima Sekolah di Stavropol Kaukaz Melarang Siswi Berjilbab Masuk
• Saad el-Katatni Menggantikan Mohammed Mursi
• Jama'ah Sunni:Ledakan Di Husainiyyah Balasan Eksekusi Iran atas Amir
• Pengadilan Militer AS Paksa Nidal Hasan Cukur Janggut Sebelum Jalani Sidang
• Ledakan Bom di Lingkungan Kristen di Beirut Tewaskan 8 Orang Lukai 80
• Al-Khalidi Kembali Ajukan Permintaan Kepada Saudi