Pejabat Afghanistan: 3 Anak Tewas dalam Serangan Udara NATO di Helmand

KANDAHAR, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Para pejabat Afghanistan hari Senin mengatakan bahwa serangan udara NATO telah menewaskan tiga anak kecil ketika serangan itu menargetkan pejuang Taliban yang menanam ranjau di jalan di Afghanistan selatan.

Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) NATO mengkonfirmasi serangan udara di distrik Nawa provinsi Helmand pada hari Ahad, mengatakan bahwa tiga pejuang Islam gugur dan pihaknya sedang menyelidiki laporan-laporan bahwa anak-anak juga tewas dalam insiden tersebut.

"Dua penananm ranjau Taliban diidentifikasi dan ditargetkan oleh ISAF dari udara dan dibunuh," kepala polisi distrik Ahmad Shah Khan kepada AFP.

"Tiga anak-anak, dua laki-laki dan seorang gadis, yang sedang mengumpulkan kayu bakar di dekatnya juga tewas," tambah Khan.

Farid Ahmad Farhang, juru bicara polisi Helmand, mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan serangan itu menewaskan dua pejuang Islam dan tiga anak kecil.

Ribuan warga sipil tewas dalam perang Afghanistan setiap tahunnya. Korban sipil yang disebabkan oleh pasukan NATO dalam operasi terhadap pejuang Islam merupakan isu sensitif dalam hubungan antara kekuatan pimpinan AS dan pemerintah Presiden Hamid Karzai.

Karzai sering bereaksi dengan marah, dengan alasan bahwa insiden seperti itu membuat orang menentang pemerintahannya di tengah pemberontakan yang sedang berlangsung oleh Taliban yang berusaha untuk menjatuhkannya. (by/dawn)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 10.000 Muslim Berdemo di Kantor Google London Tuntut Penghapusan Film Innocence of Muslims
• Imarah Islam Moro untuk Bangsa Muslim Moro Tahun 2016?
• Pemimpin Salafi Gaza Tewas Oleh Roket Zionis-Israel
• Tanzim Al-Qaidah Maghrib Mengajak Gerakan Islam Hapus UU Anti-Teror AS
• Roket Turki Siap Hadapi Ancaman Serangan Udara Rezim Tiran Suriah
• Mohamad Badie Menyerukan Jihad Membebaskan Jerusalem
• Kelompok Islamis-Liberal Mesir Bentrok Di Tahrir Square, 110 Orang Terluka
• Pemberontak Suriah Rebut Pangkalan Udara Al-Taaneh dari Pasukan Pemerintah