Yaman Tangkap Seorang Warga AS Karena Dicurigai Terkait Al-Qaidah

YAMAN (voa-islam.com) - Pemerintah Yaman pada hari Senin (8/10/2012) menangkap seorang warga negara AS di provinsi selatan Shabwa dan membawanya ke keamanan politik untuk diselidiki, sumber independen mengatakan mengutip pernyataan oleh sumber keamanan setempat.

Pihak berwenang menduga warga Amerika tersebut mungkin memiliki hubungan dengan kelompok teroris di negara itu, katanya.

"Warga AS itu ditangkap sementara makan di hotel, tapi masuknya dia ke Ataq, ibukota Shabwa, tidak jelas, mencurigakan," sumber itu mengutip perkataan pejabat.

"Dia memiliki Identitas Amerika sejati, tetapi pihak berwenang belum punya ide kapan dan mengapa ia datang ke Ataq," kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya,. "Hanya penyelidikan yang dapat mengetahui tentang masuknya ia ke daerah itu".

Tentara Yaman pada bulan April-Mei meluncurkan serangan yang didukung AS dan mendorong keluar Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) dari benteng mereka di provinsi Abyan dan Shabwa.

"Jika orang ini didapati memiliki hubungan dengan teroris, ceritanya akan mengingatkan pada ulama AS kelahiran Yaman Syaikh Anwar Al-Awlaki, propagandis dari AQAP yang paling berbahaya.

Syaikh Anwar Al-Awlaki sendiri telah gugur dalam serangan udara oleh pesawat tak berawak AS di akhir tahun lalu setelah kekhawatiran mulai tumbuh ia bisa merekrut Jihadis Barat melalui radikalisasi online. (by/yp)

Foto: Ilustrasi

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pasukan Bashar Membom Bus di Reef Dar'a
• Pendeta Amerika Menyatakan Masuk Islam dan Ikut Kafilah Haji
• 3000 Pasukan "Hizbullah" & Iran Bantu Bashar Perangi Rakyat Suriah
• Taliban: NATO Lari dengan Hina dan Aib dari Afghanistan
• Biksu Buddha Dibantu Militer Bakar Masjid Kuno di Rakhine Myanmar
• 600 Pemimpin Kabilah Yaman Berkoferensi Menghadapi Intervensi IRAN
• Warga Australia Tuntut Pemerintah Segera Tarik Pulang Pasukan dari Afghanistan
• Staff Rumah Sakit Benghazi Ingin Brigade Anshar Al-Syariah Kembali