16 Tewas dalam Pertempuran Sengit di Kismayo Somalia Selatan

KISMAYO, SOMALIA (voa-islam.com) - Pertempuran hebat hari Ahad (30/9/2012) berkobar di kota pelabuhan Somalia Kismayo, 500 Km sebelah selatan Mogadishu, menewaskan sedikitnya 16 petempur dari tentara sekutu Somalia dan pejuang Islam Al-Shabaab, kata beberapa saksi mata.

Sumber-sumber militer yang meminta anonimitas mengkonfirmasi kepada Shabelle Media Network kerugian dan korban tewas, mengakui bahwa pejabat militer senior yang identitasnya dirilis hanya sebagai Ga'modhere, berada diantara mereka yang tewas.

Warga mengatakan pertempuran meletus di pinggiran Kismayo ketika pejuang bersenjata Al Shabab menyergap pasukan pemerintah yang ditempatkan di dekat kota tersebut.

Kelompok pejuang Islam Al-Shabab, sebagaimana pernyataan mereka, menarik dari kota pelabuhan penting di Somalia selatan tersebut pada Jum'at malam, namun para analis dan pejabat mengatakan bahwa itu hanya taktik Al-Shabaab untuk menjebak pasukan koalisi yang terdiri dari pasukan Somalia, Uni Afrika (AMISOM) dan Kenya di dalam kota yang mereka kuasai.

Seorang wakil juru bicara parlemen Kenya, Farah Mo'allin telah mengatakan kepada Mareeg Media Nettwork yang berbasis di Mogadishu bahwa para pejuang Al-Shabaab masih aktif menyerang balik pasukan Somalia dan Uni Afrika.

"Pejuang Islam Al-Shabaab tidak menarik diri dari kota pelabuhan kunci di Somalia selatan, mereka masih di Kismayo dan pasukan Kenya, Somalia serta Uni Afrika tidak berbaris ke dalam kota tersebut. (by/mareeg)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Mursi Minta Dukungan Turki Melakukan Intervensi di Suriah
• Organisasi Saudi Non-Pemerintah Bangun Kamp untuk 10ribu Warga Suriah
• Seorang Bocah Afgahanistan Tewas Ditabrak Tank NATO di Helmand
• 1000 Lebih Jamaah Haji Wanita Nigeria Tanpa Mahram Dipulangkan
• Pakar: Pemerintah Afghanistan Akan Runtuh dan Taliban Akan Kembali Berkuasa
• Terjadi Ledakan Dekat dengan Markas Yahudi di Swedia
• Muslim Spanyol Lawan Karikatur Nabi, Muslim India "Ganyang AS"
• Pembuat Film Anti Islam Ditahan