Selasa, 24 Zulhijjah 1445 H / 18 September 2012 22:20 wib
8.016 views
Al-Qaidah : Menyerukan Membunuh Wakil Amerika di Seluruh Afrika
Kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda di Afrika Utara mendesak umat Islam untuk membunuh wakil pemerintah AS di wilayah negaranya masing-masing dalam kaitannya dengan film yang menghujaat Nabi Muhammad, dan menyambut baik atas pembunuhan duta besar Amerika Serikat di Libya, sebagai bentuk balas dendam.
"Kami mengucapkan selamat kepada saudara-saudara Muslim kami para pejuang yang membela kehormatan Nabi kita ... dan kami memberitahu mereka: pembunuhan duta besar AS , hadiah terbaik yang Anda berikan kepada pemerintah arogan yang bertindak sangat tidak adil," kata Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) dalam sebuah pernyataan yang diposting di sebuah situs yang digunakan oleh militan, Selasa.
AQIM, yang menjadi organisasi Al-Qaeda Afrika Utara, mendesak umat Islam, khususnya di Aljazair, Tunisia, Maroko dan Mauritania, untuk "membunuh duta besar AS dan perwakilan atau menendang mereka keluar dan menyucikan tanah arinya dari kotoran najis orang-orang kafir serta kehormatan bagi Nabi shallahu alaihi wassalam, tambahnya.
Bahkan di Kabul (Afghanistan) seorang muslimah melakukan bom syahadah yang membunuh puluhan orang asing, sebagai akibat yang menghina Nabi Shallahu alaihi wasssalam.
Film "Innocence Muslim", yang potongannya diposting di Internet, menggambarkan Nabi Muhammad sebagai seorang haus perempuan dan telah menimbulkan kecaman di kalangan umat Islam dan memicu serangan kekerasan terhadap kedutaan di seluruh Afrika Utara dan Timur Tengah.
Empat pejabat AS termasuk duta besar Libya, Christopher Stevens, tewas di kota Benghazi Libya timur dari Selasa lalu setelah kemarahan atas film direbus selama.
Kedutaan AS di kota-kota Asia, Afrika dan Timur Tengah, Afghanistan, diserbu dan dihancurkan, seperti di Afghanistan, di mana Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap basis militer AS yang menewaskan dua marinir AS, dan mereka mengatakan itu sebagai balasan terhadap film.
Setidaknya 17 orang telah tewas dalam kekerasan, yang mendorong Washington mengirim pasukan untuk meningkatkan keamanan di misinya, Selasa.
AQIM di Aljazair dan secara bertahap memperluas ke Sahara dan telah mengangkat profilnya dalam beberapa tahun terakhir, sebagian melalui berbagai serangan terhadap tentara pemerintah di daerah itu, dan melakukan penculikan terhadap para warga Barat.
Di seluruh dunia Islam sampai hari ini terus bergolak akibat film yang dibuat oleh warga Israel Sam Bacile dan didukung oleh sejumlah orang Kristen Koptik Mesir, yang sekarang berada di Amerika Serikat. Ini benar-benar deklarasi perang oleh para pengikut dan pendukung Zionis-Israel. af/egpt.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
