Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Militer Afghanistan telah menahan atau memecat ratusan tentara kerena memiliki link ke pejuang Islam, Kementerian Pertahanan mengatakan pada hari Rabu (5/9/2012), ketika institusi militer tersebut mencoba untuk membendung meningkatnya jumlah yang disebut serangan penyusup.
Kamentrian tersebut membuat pengumuman ketika kepala NATO Anders Fogh Rasmussen menelpon Presiden Afghanistan Hamid Karzai untuk mengungkapkan keprihatinannya atas serangan, di mana prajurit Afghanistan telah menewaskan sedikitnya 45 tentara pimpinan NATO tahun ini, termasuk 15 pada bulan Agustus, dibandingkan tahun lalu yang keseluruhannya hanya berjumlah 35.
"Ratusan telah dipecat atau ditahan setelah menunjukkan hubungan dengan pemberontak. Dalam beberapa kasus kami memiliki bukti melawan mereka, sementara yang lain kami cukup mencurigainya," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Zahir Azimi kepada wartawan di Kabul.
"Menggunakan seragam militer terhadap pasukan asing adalah titik serius yang menjadi perhatian tidak hanya untuk Departemen Pertahanan tetapi untuk pemerintah Afghanistan secara keseluruhan," kata Azimi, menambahkan bahwa Karzai telah memerintahkan pasukan Afghanistan untuk menemukan cara-cara untuk menghentikan serangan penyusup.
Azimi menolak mengatakan apakah tentara yang ditahan dan dipecat berasal dari kubu Taliban di selatan dan timur, mengatakan mereka berasal dari seluruh negeri.
Dalam briefing dengan wartawan Pentagon, Letnan Jenderal James Terry, wakil komandan pasukan AS di Afghanistan, mengatakan upaya untuk pemeriksaan ulang terhadap sekitar 350.000 pasukan keamanan nasional Afghanistan akan memakan waktu tetapi tidak akan memperlambat laju operasi NATO.
NATO hanya mengaitkan sekitar seperempat dari serangan penyusup itu ke Taliban dan tidak jelas berapa banyak pemeriksaan akan dilakukan untuk membatasi jumlah pembunuhan. Terry menyalahkan "budaya pistol" Afghanistan untuk banyak serangan penyusup.
"Ini adalah sebuah masyarakat yang benar-benar telah trauma dengan 30 tahun lebih perang. Masyarakat ini juga memiliki budaya senjata di luar sana," kata Terry. "Dan kita juga memahami bahwa banyak keluhan dan resolusi sengketa yang berakhir, terus terang, pada laras pistol di luar sana."
Dalam panggilan telepon kepada Karzai, Rasmussen menguraikan langkah-langkah yang diambil oleh pasukan pimpinan NATO untuk menghentikan serangan penyusup dan ia mendesak Karzai untuk bergabung dengan usaha itu, menurut seorang juru bicara NATO.
Langkah-langkah tersebut termasuk memberikan pelatihan pasukan kesadaran budaya, memperkuat prosedur pemeriksaan dan kontra-intelijen lebih baik.
Melonjaknya serangan yang dilakukan oleh para penyusup terhadap tentara asing sendiri telah "menyisakan trauma" dan membuat militer AS pada hari Ahad (5/9/2012) mengumumkan penangguhan pelatihan rekrutan baru untuk polisi lokal Afghan, sebuah milisi yang terpisah dari polisi nasional Afghanistan, yang berkekuatan 16.000 pasukan. (by/Reuters)
Ket: Tentara Nasional Afghanistan saat mengikuti pelatihan tempur di kamp diluar Kandahar. / foto. armybase.us
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |