Dalam 2 Bulan 600 Tentara Afghan Tewas Akibat Serangan Pejuang Islam

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Enam ratus prajurit Tentara Nasional Afghanistan (ANA) telah tewas akibat serangan yang dilakukan oleh pejuang Islam di seluruh negeri selama dua bulan terakhir, Kementerian Pertahanan (MoD) mengumumkan pada hari Senin (27/8/2012).

Juru bicara Kementerian Pertahanan Jenderal Zahir Azeemi dalam konferensi pers di Kabul juga mengklaim bahwa ratusan pejuang Islam tewas, terluka dan ditahan selama periode tersebut. Namun, ia tidak memberikan angka pasti.

Dia mengatakan 600 tentara tersebut tewas selama operasi terhadap pejuang Islam dengan sandi "Omeed" (harapan). Operasi yang diluncurkan 18 bulan yang lalu itu masih berlangsung, katanya.

Dia mengatakan bahwa 148 operasi yang dilakukan bersama dengan pasukan asing selama dua bulan terakhir, dengan 14 dari serangan sedang berlangsung.

Azeemi mengatakan Operasi Omeed bertujuan untuk mengisolasi pejuang Islam dari warga, meningkatkan keamanan di jalan raya dan membuka tanah untuk kegiatan pembangunan.

Pejabat itu mengatakan jumlah korban tewas sebanyak 80 sampai 90 persen di kalangan tentara diakibatkan oleh serangan bom pinggir jalan pejuang Islam Taliban.

Azeemi juga mengatakan hampir 7.600 kilogram bahan peledak telah disita dan lebih dari 13 ranjau darat dijinakkan selama dua bulan terakhir, sementara 612 ranjau darat lainnya meledak. (st/pjhk)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Gila!Media Suriah Berdusta dan BersandiwaraTentang Pembantaian Darayya
• Satu Orang Tewas dalam Bentrokan Terbaru Sunni-Syi'ah di Tripoli Libanon
• Mantan Tentara Israel: Prajurit Israel Secara Rutin Aniaya Anak-anak Palestina
• Taliban Bantah Pemimpin Senior Jaringan Haqqani Terbunuh dalam Serangan AS
• Serangan Ganas Pasukan Rezim Suriah Telan Korban 653 Syahid
• Menlu Terlama itu Dikabarkan Akan Keluar dari Rumah Sakit
• 7 Tentara Afghanistan Tewas, 9 Terluka dalam dua Serangan Bom di Kandahar
• Tentara dan Milisi Pro Bashar Al-Assad Bantai 200 Warga di Daraya