Pejuang Islam Suriah Menolak Rencana Perdamaian Kofi Annan

Pejuang Suriah menolak rencana perdamaian mantan  Sekjen PBB Kofi Annan. Rencana perdmaian yang dirancang Annan sudah mati. Rezim terus melakukan pembantaian terhadap penduduk tanpa henti. Karena  para pejuang akan melanjutkan perjuangan bersenjata melawan rezim Syiah di Suriah.

Pejuang Suriah tidak lagi berkomitmen terhadap rencana perdamaian yang didukung PBB. Rencana itu sudah gagal mengakhiri kekerasan di negeri ini,  dan para pejuang Suriah terus melancarkan serangan terhadap pasukan Suriah dalam rangka, "membela rakyat kami", kata seorang jurubicara pejuang Suriah, Senin.

"Kami memutuskan mengakhiri komitmen kami terhadap program perdamaian, dan mulai Jum'at,  kami mulai membela rakyat kami," ujar mayor Sami al-Kurdi, juru bicara dewan militer pemberontak, kepada kantor berita Reuters. Mereka mengultimatum kepada pemerintahan Bashar al-Assad, segera menghentikan kekerasan atau menghadapi konsekuensi perang, tambahnya.

Kurdi mengatakan para pejuang menginginkan misi pengamat PBB di negara yang sedang dilanda konfllik itu, berubah menjadi  "misi menegakkan perdamaian" atau masyarakat internasional harus "berani" mengambil  keputusan dan memberlakukan intervensi militer. (af)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Syeikh Yusuf Qardhawi Menyerukan Mendukung Mohamad Mursi
• 9 Muslim Tewas Diserang Warga Buddha di Myanmar
• Presiden Bassar Al-Assad Bantah Terlibat Pembantaian Houla
• Bahrain Berencana Tutup Partai Syi'ah ''Biang Kerok'' Penentang Kerajaan
• Puluhan Ribu Warga Mesir Berdemo Memprotes Vonis Lunak Untuk Mubarak
• Menteri Pertahanan Yaman Lolos dari Upaya Pembunuhan Pasukan Sendiri
• Pengadilan Mesir Jatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup kepada Hosni Mubarak
• Pembunuhan Anak-anak oleh Pemberontak Syi'ah Sebabkan Bentrokan Terbaru di Hajja