Kurang Dukungan, Milisi Suku Pakistan Berhenti dan Bubarkan Diri Perangi Mujahidin

PESHAWAR, PAKISTAN (voa-islam.com) - Khawatir akan keselamatan akibat terancam oleh pejuang Islam menyusul kurangnya dukungan pemerintah Pakistan dalam perang mereka melawan para pejuang Islam, sebuah milisi pro pemerintah akhirnya berhenti memerangi mujahidin dan membubarkan diri.

Sebuah milisi suku yang memerangi Taliban di sebuah daerah pinggiran kota dekat ke Peshawar memutuskan untuk berhenti dari pertarungan tersebut, mengutip kurangnya dukungan dari pemerintah sebagai kekhawatiran utama mereka.

Lashkar Adezai anti-militan yang telah memerangi pejuang Islam di sepanjang perbatasan wilayah kesukuan Darra Adamkhel dan Khyber Agency, dibubarkan pada hari Kamis (24/5/2012).

"Kurangnya dukungan lanjutan  dari pemerintah dan penolakan mereka untuk memberikan bantuan yang dijanjikan kepada para relawan telah memaksa lashkar untuk berhenti," kata Kepala Komite Perdamaian Adezai, Dilawar Khan kepada para wartawan.

"Pemerintah telah menarik dukungannya terhadap pasukan yang berkekuatan lebih dari 5.000 milisi, yang berada di garis depan dalam perang melawan pejuang Islam di daerah itu," kata Khan.

..Kami telah mendukung penegak hukum dalam membasmi pejuang Islam dari Adezai, Mattani, Kalakhel sampai Dara Adamkhel, dan juga terlibat dalam menghentikan serangan pejuang Islam di Peshawar, tetapi pemerintah telah berpaling dari kita..

Khan menyatakan bahwa milisi telah kehilangan sedikitnya 105 pria dalam peperangan anti-Taliban mereka, sementara lebih dari 50 relawan lainnya telah terluka.

"Kami telah mendukung penegak hukum dalam membasmi pejuang Islam dari Adezai, Mattani, Kalakhel sampai Dara Adamkhel, dan juga terlibat dalam menghentikan serangan pejuang Islam di Peshawar, tetapi pemerintah telah berpaling dari kita," kata kepala kelompok tersebut.

Menurut Khan, karena para relawan dari wilayah-wilayah suku mengangkat senjata melawan Taliban, mereka terancam oleh pejuang Islam.

Pemerintah, katanya, telah mengambil kembali senjata yang diberikan kepada para milisi.

Pihak berwenang di pemerintah provinsi Khyber-Pakhtunkhwa sebelumnya keberatan dengan meningkatkan pasokan senjata dan dukungan kepada milisi suku karena masalah administrasi. (by/dawn)

Ket: Milisi suku anti Taliban di wilayah Darra Adamkhel Pakistan tengah berbaris sambil menunjukan senjata mereka. / foto. AFP

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• AS Hukum Pakistan Karena Penjarakan Dokter Mata-mata CIA
• Mahasiswa Afghan Berdemo Memprotes Serangan Malam Hari Pasukan AS
• Pengadilan Gelar Sidang Tentara Muslim AS Perencana Pemboman Pangkalan Militer
• Pengadilan Milter Tunisia Tuntut Hukuman Mati Bagi Mantan Presiden Ben Ali
• PBB Khawatir Terjadi Perang Sipil Besar-besaran di Suriah dan Libanon
• Seorang Muslim Tikam Pemimpin Yahudi Yaman Hingga Tewas
• Umat Muslim Alami Diskriminasi yang Terus Meningkat di Bulgaria
• Pertama Kali Dalam Sejarah Rakyat Mesir Memilih Presiden