Rabu, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 18 April 2012 07:40 wib
9.179 views
Teroris Kristen Breivik: Pembantaian di Norwegia Untuk Selamatkan Negara dari Islam
OSLO, NORWEGIA (voa-islam.com) - Seorang teroris Kristen sayap kanan Norwegia, yang membunuh puluhan orang di Norwegia tahun lalu, mengatakan Selasa, (17/4/2012) bahwa pembantaian itu dimaksudkan untuk menyelamatkan negara Skandinavia tersebut dari penyebaran Islam.
"Saya telah melakukan serangan politik yang paling canggih dan spektakuler yang dilakukan di Eropa sejak Perang Dunia II," kata Anders Behring Breivik di pengadilan, menurut laporan Reuters.
"Serangan (22/7/2011) itu merupakan serangan preemptive untuk membela rakyat Norwegia dan etnis Norwegia.
"Ya, saya akan melakukannya lagi," katanya.
Breivik, yang digambarkan oleh polisi sebagai "Kristen fundamentalis sayap kanan", menewaskan sedikitnya 76 orang dalam serangan kembar di sebuah gedung pemerintah dan kamp pelatihan pemuda di Oslo pada bulan Juli.
Breivik mengatakan serangan itu misi sendiri untuk menyelamatkan Eropa "Kristen" dari Islam.
"Tindakan ini didasarkan pada kebaikan, bukan kejahatan," katanya.
Dalam sebuah manifesto yang diposting online sebelum serangan, Breivik menulis bahwa ia menargetkan "pengkhianat" yang berhaluan kiri dan kelembutan imigrasi yang telah membawa negara hina.
Imigran membentuk hampir 11 persen dari 4,9 juta penduduk Norwegia.
Komunitas Muslim di Norwegia diperkirakan mencapai 150.000. Mayoritas Muslim tersebut berasal dari Pakistan, Somalia, Irak dan Maroko.
..Breivik mengatakan serangan itu misi sendiri untuk menyelamatkan Eropa "Kristen" dari Islam..
Propaganda sayap kanan
Pembunuh massal tesebut bersikeras bahwa aksi pembunuhan itu dimaksudkan untuk mengakhiri "penyimpangan multikultural" di Norwegia.
"Orang akan mengerti suatu hari dan melihat bahwa multikulturalisme telah gagal," katanya kepada pengadilan.
"Jika saya benar, bagaimana bisa apa yang saya lakukan melanggar hukum?"
"Mereka (orang Norwegia) beresiko menjadi minoritas di ibukota sendiri, di negara mereka sendiri, di masa depan," katanya.
Dalam pembukaan sidang pada hari Senin, Breivik mengaku tidak bersalah dalam pembantaian itu, menantang hakim yang berwenang untuk mengadilinya.
Sementara ia kemungkinan besar akan dipenjara dibalik jeruji besi selama sisa hidupnya, tujuan utama Breivik adalah untuk membuktikan bahwa ia waras, sebuah keputusan pengadilan yang ia lihat sebagai penyebab pembenaran anti-Muslim dan anti-imigrasinya.
Dia mengatakan dilabeli menjadi gila akan menjadi "nasib buruk daripada kematian".
Jika terbukti bersalah dan waras, Breivik terancam hukuman maksimal 21 tahun tetapi dapat ditahan tanpa batas waktu jika ia dianggap sebagai bahaya berkelanjutan.
Jika dinyatakan gila, ia akan pergi ke sebuah institusi kejiwaan tanpa batas dengan tinjauan berkala. (by/oi)
Seorang teroris Kristen sayap kanan Norwegia, yang menewaskan puluhan orang di Norwegia tahun lalu, mengatakan Selasa, (17/4/2012) bahwa pembantaian itu dimaksudkan untuk menyelamatkan negara Skandinavia tersebut dari penyebaran Islam.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!