Ahad, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 8 April 2012 08:15 wib
9.978 views
Video Terbaru Kebiadaban Blackwater:Tabrak Lari Muslimah Irak
IRAK (voa-islam.com) - Bukti-bukti nyata kebiadaban tentara bayaran Blackwater terhadap umat Islam di Irak semakin terlihat dengan dirilisnya video-video terbaru yang menunjukkan mereka menabrak lari seorang Muslimah Irak, menabrak mobil warga Irak yang mereka anggap menghalangi jalan mereka dan menembaki mobil dan lalu lintas warga Irak secara serampangan.
Video-video tersebut dirilis oleh Majalah Harper.
Video-video itu, yang dimasukkan ke dalam satu bagian oleh Charles Glass berjudul "Kelas Kesatria" yang memperlihatkan munculnya kontraktor keamanan swasta tersebut. Glass telah mendapatkan video-video itu dari seorang mantan karyawan Blackwater.
Glass menjelaskan salah satu video-video itu, tertanggal April 2006, menunjukkan seorang wanita ditabrak kendaraan Blackwater.
"Seorang wanita mengenakan burqa panjang hitam mulai menyeberang jalan. Kendaraan Blackwater menabrak wanita itu hingga pingsan dan tubuhnya jatuh menghantam beton pembatas jalan," tulis Glass.
"Mobil-mobil tersebut melambat sejenak, tapi tidak berhenti, bahkan juga tidak menentukan apakah korban masih hidup atau mati." kata Glass.
..Seorang wanita mengenakan burqa panjang hitam mulai menyeberang jalan. Kendaraan Blackwater menabrak wanita itu hingga pingsan dan tubuhnya jatuh menghantam beton pembatas jalan..
Glass juga mengatakan bahwa rekaman yang ia ditunjukkan berakhir dengan tulisan, "Untuk mendukung keamanan, kebebasan perdamaian, dan demokrasi di mana-mana."
Insiden-insiden di video itu menambah lebih banyak bahan bakar untuk bukti bahwa perusahaan Blackwater "mendorong dan menghadiahkan kehancuran bagi kehidupan warga Irak."
Blackwater adalah perusahaan tentara bayaran yang didirikan sebagai Blackwater USA pada tahun 1996. Perusahaan itu menerima tawaran kontrak dari pemerintahan mantan Presiden AS George W. Bush di Irak dan Afghanistan.
Di tengah skandal atas perilaku buruk para karyawan Blackwater di Irak, perusahaan tersebut berganti nama menjadi Blackwater Worldwide pada tahun 2007, Xe Services pada tahun 2009, dan Academi pada tahun 2011.
Meskipun skandal dan laporan pelanggaran yang terkait dengan perusahaan itu selama beberapa tahun terakhir, pemerintahan Presiden AS Barack Obama tetap memberikan Academi kontrak senilai USD250 juta untuk bekerja bagi Departemen Luar Negeri dan Badan Intelijen Pusat di Afghanistan. (an/ptv)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!