Polisi Belgia Tangkap Ratusan Pendemo di Markas NATO Brusels

BRUSELS, BELGIA (voa-islam.com) - Polisi di Belgia telah menangkap sekitar 483 aktivis perdamaian dari ratusan pendemo yang mencoba untuk masuk ke markas NATO di Brussels.

Demonstrasi hari Ahad diselenggarakan oleh Perhimpunan Aksi Belgia untuk Perdamaian yang menyerukan untuk memprotes intervensi NATO di Afghanistan dan Libya, dan persenjataan nuklir.

Para aktivis melintasi lapangan dan berusaha memanjat pagar yang mengarah ke kompleks NATO tapi dihentikan oleh lima hingga enam ratus polisi yang dikerahkan untuk melawan para pengunjuk rasa.

"Kami tidak ingin perisai anti-rudal, maupun intervensi NATO di Libya atau Afghanistan, atau bom nuklir yang ilegal di negara kita," kata juru bicara Aksi untuk Perdamaian, Benoit Calvi kata.

Para demonstran kebanyakan dari mereka di usia dua puluhan, datang dari 10 negara Eropa termasuk Inggris, Finlandia, Perancis, Jerman, Spanyol, dan Swedia.

"Sebuah aliansi militer yang mengintervensi seluruh dunia dan memiliki senjata nuklir merupakan ancaman bagi perdamaian dunia," Aksi untuk Perdamaian itu.

Protes itu terjadi menjelang KTT NATO bulan depan di Chicago. (by/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Ikhwan : Mancalonkan Khairat Al-Shater Sebagai Presiden
• AS Minta Turki Kurangi Impor Minyak dari Iran
• Warga Pakistan Berdemo Tuntut Pembebasan Aafia Siddiqui
• Israel Bunuh 1 Warga Palestina, Lukai Ratusan dalam Protes Hari Tanah
• Pemerintah Al-Jazair Tolak Penguburan Mohamed Merah di Al-Jazair?
• Ansyad Mbay: Warga Prancis Dalang Pemboman di Kedubes Indonesia di Paris
• Tahanan Wanita Palestina Hana Shalabi akan Diasingkan ke Gaza
• Prancis Larang 4 Ulama Muslim Masuki Negara itu